Suara.com - Beredar video dengan narasi yang mengklaim Presiden Joko Widodo mencopot Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo karena tak becus menangani kasus Ferdy Sambo.
Narasi tersebut diunggah oleh akun Facebook dengan nama pengguna Doa Ibu. Akun ini mengunggah video dengan thumbnail yang menampilkan seolah-olah Jokowi memecat Kapolri.
Gambar dalam thumbnail memperlihatkan Kapolri mengenakan rompi oranye dengan tangan diborgol.
Adapun narasi yang dibagikan sebagai berikut.
Baca Juga: CEK FAKTA : Amanda Manopo Dan Arya Saloka Sudah Nikah Siri Selama Setahun
"G3GER MALAM INI — JOKOWI P3C4T KAPOLRI SIGIT K4RNA TAK B3CVS T4NGANI K4SUS S4MBO"
Sementara itu, berikut narasi pada thumbnail.
"KAPOLRI SIGIT DICOPOT JOKOWI SEBUT KAPOLRI TAK SIGAP TANGANI SAMBO"
Lantas, benarkah klaim tersebut?
PENJELASAN
Baca Juga: CEK FAKTA: Amanda Manopo Bertunangan dengan Dokter Ekles, Arya Saloka Murka, Benarkah?
Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, klaim yang menyebutkan Jokowi memecat Kapolri Listyo Sigit itu tidak benar.
Faktanya, isi video tersebut sama sekali tidak membahas mengenak pemecatan Kapolri Listyo Sigit. Narator dalam video hanya membacakan narasi artikel yang diunggah Manado Post pada 22 Juli 2022 lalu berjudul "ULTIMATUM JOKOWI! Kasus Kematian Brigadir Joshua, Kapolri Disebut Terancam Dicopot Presiden?".
Dalam artikel, pengamat kepolisian Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Bambang Rukminto menyebutkan bahwa Listyo Sigit bisa terancam dicopot jika kasus pembunuhan Brigadir J tidak ditangani secara tuntas.
Sementara itu, gambar thumbnail video yang diunggah akun Facebook Doa Ibu itu merupakan hasil editan.
KESIMPULAN
Dari penjelasan di atas, maka narasi yang mengklaim Presiden Jokowi memecat Kapolri Listyo Sigit adalah hoaks.
Narasi tersebut masuk dalam kategori misleading content atau konten yang menyesatkan.