Ia melakukan aksinya bersama dengan dua rekannya yang juga telah menjadi pengikutnya, di mana keduanya sama-sama berasal dari Medan. Satu rekannya itu berasal dari Bitung, sedangkan satu lagi berasal dari Batam.
Mengaku utusan Allah
Dengan tampilan berambut panjang dan berjenggot, pria tersebut selalu memegang tongkat kayu pada saat berjalan kaki.
Pria tersebut juga mengabarkan kepada para pengikutnya bahwa ia merupakan utusan Allah SWT, dan sudah diutus untuk mempersiapkan kiamat yang sudah dekat.
Kepala Desa di daerah tersebut harus turun tangan mengadakan pertemuan dan meminta klarifikasi dari pria diduga pembawa ajaran sesat tersebut.
Dalam sambutannya, pria itu bahkan membukanya dengan membaca penggalan ayat yang menyebutkan bahwa ia merupakan utusan Allah.
Kepala desa yang hadir dalam pertemuan tersebut pun memotong pembicaraan pria tersebut dan memintanya untuk segera meninggalkan desa.
Minta tumbal untuk sambut kiamat
Tidak hanya itu, ia juga meminta kepada para pengikutnya untuk memberikan sesajian kepada leluhur untuk mendapatkan keinginan duniawi. Alasannya meminta sesaji karena ia meyakini kiamat sudah dekat.
Baca Juga: 4 Hal yang Menghambat Rezeki Menurut Buya Yahya, Muslim Wajib Tahu Ini
Kehidupan sangat sulit