Seorang Kurir Ekspedisi Jadi Korban Pencurian Paket saat Antar Barang di Tanjung Priok

Kamis, 16 Maret 2023 | 18:51 WIB
Seorang Kurir Ekspedisi Jadi Korban Pencurian Paket saat Antar Barang di Tanjung Priok
Aksi pencurian paket dari motor kurir di kawasan Jakarta Utara terekam CCTV. (Tangkapan layar instagram)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dua pria kepergok kamera pengawas atau CCTV sedang mencuri paket milik seorang kurir di Jalan Swasembada Barat 11, Tanjung Priok, Jakarta Utara (Jakut) pada Rabu (15/3/2023) kemarin.

Aksi tersebut menjadi viral usai diunggah di akun media sosial (medsos) @tarunaboiss. Korban pencurian, Rio Hermanto mengatakan kejadian ini terjadi saat dirinya sedang mengantarkan paket milik orang lain di sekitar wilayah tersebut.

"Motor saya parkir di perbatasan tembok antarrumah, posisi saya di dalam ngobrol sama karyawan," kata Rio saat dikonfirmasi pada Kamis (16/3/2023).

Rio menjelaskan, saat kejadian dirinya sedang berbicara dengan karyawan di rumah yang dijadikan tempat usaha sembari menunggu pembayaran. Lantaran paket yang baru saja ia antarkan merupakan paket dengan pembayaran ditempat atau COD.

Baca Juga: Diduga untuk Onani, Polisi Ringkus Reynaldi Pelaku Pencurian Pakaian Dalam di Ciracas

Saat sedang menunggu, tiba-tiba ada dua orang yang berboncengan dengan motor matik. Keduanya kemudian mendekati motir milik Rio yang sedang dipenuhi paket.

"Selang berapa lama ada motor ngehampirin motor saya, saya diemin. Nah pas dia ngambil plastik paket saya kaget kontan saya langsung teriak," ucap Rio.

Meski demikian, paket yang ada di atas motor Rio sudah berpindah tangan. Rio juga mengaku saat itu sempat mengejar pelaku. Namun aksinya kurang cepat.

Hal itu lantaran metode menghidupkan motornya cukup sulit gegara harus melewati tiga tahapan. Terlebih, barang bawaan yang berlebih akibat banyaknya paket membuat laju motor Rio menjafdi berat.

"Ada tiga tahap, stater, puter kontak baru stater lagi, kemudian ban belakang saya kempes," ucapnya.

Baca Juga: Pencurian Besi Rel Kereta Api di Asahan Libatkan Anak di Bawah Umur hingga 2 Oknum Diduga Aparat

Rio sempat meneriaki pelaku, namun tidak ada orang yang membantunya dalam pengejaran. Rio akhirnya kehilangan jejak saat pelaku menyebrang ke Jalan Swasembada Timur.

"Saya sempet teriak tapi gak keuber. Dia nyebrang ke Swasembada Timur. Terus saya kehilangan jejak," ungkapnya.

Setelah ditotal, ada sekitar 10 paket yang dicuri oleh pelaku. Ditaksir harga 10 paket tersebut diatas Rp1 juta. Rio juga mengaku, perkara ini sudah dilaporkan ke pihak kepolisian di Polsek Tanjung Priok.

"Udah lapor ke Polsek Tajung Priok," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI