Sirkuit Formula E 2024 Mau Dipindah ke Jalan Sudirman atau Medan Merdeka, Putri Zulhas: Kalau Pakai APBD Gak Boleh

Kamis, 16 Maret 2023 | 16:16 WIB
Sirkuit Formula E 2024 Mau Dipindah ke Jalan Sudirman atau Medan Merdeka, Putri Zulhas: Kalau Pakai APBD Gak Boleh
Area Balapan Formula E 2024 Mau Dipindah ke Jalan Sudirman atau Medan Merdeka, Putri Zulhas: Kalau Pakai APBD Gak Boleh [ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/aww]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani angkat bicara soal rencana pemindahan lokasi Formula E tahun 2024 mendatang. Ia menilai dijadikannya Jalan Sudirman-Thamrin atau Medan Merdeka sebagai lintasan adalah opsi yang bagus.

Kendati demikian, putri Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas itu meminta pemindahan lokasi ini tak boleh menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Jika pihak PT Jakarta Propertindo (Jakpro) atau panitia pelaksana memakai APBD, maka ia akan menentangnya.

"Kalau saya pribadi fraksi PAN kalau di dua lokasi yang kemarin budget non-APBD oke saja. Tapi kalau budget APBD kami tolak," ujar Zita kepada wartawan, Kamis (16/3/2023).

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani meminta Pemprov DKI mencermati keberadaan Pulau G yang terkikis akibat abrasi. [Suara.com/Fakhri Fuadi]
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani meminta Pemprov DKI mencermati keberadaan Pulau G yang terkikis akibat abrasi. [Suara.com/Fakhri Fuadi]

Mengenai kekhawatiran muncul polemik karena dua lokasi itu merupakan titik vital kegiatan masyarakat dan pemerintahan, Zita menyerahkan sepenuhnya pada Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. Jika memang Heru mengizinkan, maka Kepala Sekretariat Presiden itu disebutnya sudah punya pertimbangan matang.

Baca Juga: Tak Bisa Raup Cuan, PSI Sebut Balapan Listrik Formula E Cuma Beban Warisan Anies

"Pak Pj kan pasti berkomunikasi dengan pak presiden kalau ranah itu kami serahkan ke pak Pj. Tapi kalau dari DPRD DKI Jakarta kalau anggarannya itu dari APBD kita tidak support," tuturnya.

Selebihnya, jika ada pendanaan dari CSR atau sponsor swasta atau BUMN, maka ia tak mempermasalahkannya. Intinya dewan tak ingin lagi ajang balap mobil listrik itu memakai uang rakyat.

"Tapi kalau anggaran jual tiket atau swasta atau CSR apa yang jelas sesuai ketentuan oke saja enggak masalah," pungkasnya.

Formula E 2024

Sebelumnya, Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengungkap akan ada perubahan pada gelaran Formula E 2024 mendatang. Rencananya, ajang balap mobil listrik ini tak menggunakan Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) Ancol, Jakarta Utara.

Baca Juga: Polemik Sirkuit Formula E 2024 Mau Dipindah, PSI: Terus yang di Ancol Mau Diapain?!

Ketua IMI Bambang Soesatyo saat menyambangi Balai Kota Jakarta bertemu Heru Budi bahas Formula E pada Selasa (14/3/2023). [Suara.com/Fakhri Fuadi]
Ketua IMI Bambang Soesatyo saat menyambangi Balai Kota Jakarta bertemu Heru Budi bahas Formula E pada Selasa (14/3/2023). [Suara.com/Fakhri Fuadi]

Hal ini ia sampaikan usai menemui Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono untuk membahas soal gelaran Formula E 2023 bersama Ketua Panitia Pelaksana Formula E 2023 Ananda Mikola dan Co-Founder Formula E Operation (FEO) Alberto Longo. Ia menyebut, perubahan lokasi sirkuit ini akan membuat balapan jadi lebih menarik.

"(Formula E) 2024 kita kemungkinan besar tadi kita sudah bicara dengan Alberto dan gubernur kita tidak lagi di sirkuit ancol tetapi kita street sirkuit dalam kota. Nah ini lebih menarik," ujar Bamsoet di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (14/3/2023).

Sementara, Ananda Mikola menyebut rencananya Formula E 2024 bakal digelar di tengah kota dengan konsep city race. Ada dua opsi lokasi yang disebutnya, yakni Jalan Sudirman-Thamrin dan Medan Merdeka, Jakarta Pusat.

"(Opsinya) Sudirman, atau depan Balai Kota (Medan Merdeka)," ucap Ananda.

Dua lokasi itu sebenarnya juga sempat menjadi pilihan sirkuit saat Formula E 2022 lalu. Bahkan, kawasan Monumen Nasional (Monas) yang mencakup Jalan Medan Merdeka sempat dipilih untuk lintasan balapan.

Meski akhirnya, pemerintah melarang penggunaan kawasan Monas sebagai tempat balapan dan lokasinya dipindah ke Ancol.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI