CEK FAKTA: Jokowi Sembunyikan Menteri yang Korupsi Buntut RI Terancam Bangkrut, Benarkah?

Ruth Meliana Suara.Com
Kamis, 16 Maret 2023 | 15:12 WIB
CEK FAKTA: Jokowi Sembunyikan Menteri yang Korupsi Buntut RI Terancam Bangkrut, Benarkah?
CEK FAKTA: Jokowi Sembunyikan Menteri yang Korupsi Buntut RI Mau Bangkrut, Benarkah? [Facebook]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beredar narasi Presiden Joko Widodo atau Jokowi menggunakan cara licik untuk menyembunyikan menteri Kabinet Indonesia Maju yang terlibat kasus korupsi.

Kabar tersebut dibagikan oleh akun Facebook Perspektif pada Selasa (14/3/2023). Hingga berita ini dipublikasikan, video tersebut telah mendapatkan atensi besar dari warganet setelah ditayangkan secara live.

Terlihat judul maupun sampul video (thumbnail) seolah-olah menyampaikan narasi jika Presiden Jokowi berusaha menutupi kasus korupsi yang dilakukan jajarannya.

Dalam narasinya, disebut alasan Presiden Jokowi berusaha menutupi kasus korupsi lantaran Indonesia terancam bangkrut.

Baca Juga: CEK FAKTA: Live Siang Ini! Detik-Detik Prosesi Tunangan Amanda Manopo dan Dokter Ekles

Adapun narasi yang dibagikan dalam video akun Perspektif sebagai berikut:

"Breaking News ~ Indonesia Ter4ncam B4ngkrvt !! C4ra L1c1k J0k0wi S3mbvnyik4n M3nteri Yang K0rups1."

Sementara itu, narasi dalam sampul video adalah berikut ini:

"New Update. Indonesia Terancam Bangkrut. Jokowi Lakukan Hal Menjijikan Demi Sembunyikan Korupsinya"

Lantas benarkah klaim tersebut?

Baca Juga: CEK FAKTA: Mobil Hakim Dibakar Massa Usai Putuskan Tunda Pemilu 2024, PN Jakarta Pusat Disegel Pendemo, Benarkah?

PENJELASAN

Berdasarkan penelusuran, narasi Indonesia teracam bangkrut sehingga membuat Presiden Jokowi berusaha menutupi kasus korupsi yang menjerat jajarannya adalah tidak benar.

Faktanya, isi video saat didengarkan justru sama sekali tidak memberikan informasi atau bukti valid tentang Presiden Jokowi berupaya menutupi kasus korupsi menterinya. Begitu pula terkait Indonesia yang akan bangkrut, di mana kabar itu sama tidak memiliki sumber kredibel.

Diketahui video itu justru berisi tentang tanggapan Pengamat Sosial dan Politik, Tatok Sugiarto. Tatok memberikan pendapatnya terkait pernyataan Presiden Jokowi yang meminta para pejabat agar tidak pamer harta di media sosial, ataupun melakukan gaya hidup hedonisme.

Tatok menilai bahwa Jokowi seharusnya tidak cuma sekedar memberikan peringatan, tetapi juga wajib membangun sistem anti korupsi. Sistem itu bertujuan mencegah para pejabat agar tidak menyelewengkan dana.

Pendapat yang disampaikan Totok itu sendiri mengutip dari artikel yang dipublikasikan Populis.id pada Senin (13/3/2023). Artikel itu berjudul "Jokowi Larang Pejabat Negara Pamer Harta Kekayaan di Media Sosial, Eh Malah Kena Semprot: Jangan-jangan yang Pura-pura Miskin Tapi...".

Sementara itu, terkait cuplikan video Presiden Jokowi sedang berpidato dalam video tersebut, ternyata mengambil dari tayangan Kompas.com. Pidato itu dilakukan Presiden Jokowi dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Kamis (2/3/2023).

Acara itu beragendakan pembahasan rencana pemerintah tahun 2024, serta kebijakan di bidang aparatur sipil negara (ASN) dan reformasi birokrasi.

Dalam pidatonya, Presiden Jokowi memberikan pesan tegas kepada para pejabat untuk tidak pamer kekayaan di media sosial. Pasalnya, aksi pamer harta dinilai tidak pantas bagi aparat birokrasi dan bisa menimbulkan kecemburuan sosial.

KESIMPULAN

Dari penjelasan di atas, maka narasi Presiden Jokowi berusaha menyembunyikan menteri yang melakukan korupsi karena Indonesia teracam mengalami bangkrut adalah hoaks.

Narasi itu masuk ke dalam kategori misleading content, atau disebut juga konten yang menyesatkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI