Suara.com - Kabar mengenai penangkapan Akbar Pera Baharudin atau lebih dikenal dengan nama Ajudan Pribadi menjadi bahasan hangat. Terbaru, banyak publik yang bertanya sebenarnya Ajudan Pribadi ajudan siapa? Mengingat nama akun tersebut cukup ikonik, dan kebetulan banyak membuat konten bersama orang-orang penting.
Kasus yang menimbulkan kerugian sebesar lebih dari Rp1 miliar tersebut mengemuka lantaran laporan dilakukan oleh pihak korban. Dalam waktu singkat, penangkapan dilakukan, dan Ajudan Pribadi segera dibawa ke pihak berwajib guna dimintai keterangan.
Sosok Mantan Bos Ajudan Pribadi
Belakangan mantan bos dari Akbar sendiri muncul ke permukaan, dan melontarkan keprihatinannya dengan kondisi ini. Ia menyampaikan bahwa ada harapan agar ini dapat menjadi pembelajaran untuk kehidupan mantan pegawainya tersebut.
Baca Juga: Ajudan Pribadi Jadi Tersangka Penipuan, Segini Harta Kekayaan Miliknya
Sosok mantan bos dari Ajudan Pribadi sendiri adalah Andi Rukman Karumpa . Namanya sendiri muncul di berbagai media setelah menyampaikan rasa prihatinnya tersebut.
Dijelaskan oleh Andi, bahwa Akbar pernah menjadi pegawainya beberapa tahun yang lalu. Diboyong ke Jakarta dan bekerja dengannya. Awalnya, Akbar telah dianggap sebagai anak angkat sendiri oleh Andi Rukman Karumpa.
Berubah saat Mulai Jadi Selebgram
Andi Rukman Karumpa kemudian mulai merasa risih ketika Akbar menjadi selebgram, dan memiliki kebiasaan mengunggah barang-barang mewah. Gaya hidup yang berubah setelah menjadi selebgram ini yang menjadi dasar mengapa Andi kemudian memutuskan untuk berhenti mempekerjakannya.
Sejak lama, ia telah mengingatkan Akbar untuk tidak mencoba bisnis ilegal setelah tidak lagi bekerja dengannya. Bahkan Andi pernah menegur Akbar terkait bisnis mobil fiktif yang dilakukannya ini, agar tidak dilanjutkan sebelum menjadi masalah di kemudian hari.
Baca Juga: Ditetapkan Tersangka Penipuan, Ini Harta Kekayaan Milik Ajudan Pribadi
Benar saja, dalam waktu yang tidak terlalu lama, Akbar terjerat kasus hukum yang melibatkan bisnis jual-beli mobil fiktif. Tidak main-main, kerugian yang dialami korbannya mencapai lebih dari Rp 1 miliar.
Pelaporan telah dilakukan dan penangkapan telah terjadi. Kini Ajudan Pribadi tidak lagi bisa membuat konten menghibur dan bersama orang-orang penting, karena harus menjalani proses hukum yang berlaku.
Sebagai mantan bos dari Ajudan Pribadi, Andi memiliki harapan agar kasus yang menimpa mantan anak buahnya tersebut dapat menjadi pembelajaran untuk Akbar. Ia menegaskan tidak akan melakukan pembelaan apapun pada Akbar, dan menyerahkan semua pada pihak berwenang hingga proses hukumnya selesai.
Itu tadi sekilas penjelasan mengenai Ajudan Pribadi ajudan siapa. Semoga bermanfaat dan dapat menjawab rasa penasaran kalian.
Kontributor : I Made Rendika Ardian