Suara.com - Beredar kabar bakal calon presiden dari Partai NasDem, Anies Baswedan, ditegur pendeta setelah memberikan pidato Islami di gereja. Dalam kabar itu, pidato yang disampaikan Anies disebut menggetarkan seisi gereja, serta membuat mereka ingin mualaf atau pindah agama Islam.
Kabar dengan narasi tersebut dibagikan oleh akun YouTube Lidah Rakyat pada Rabu (15/3/2023). Hingga berita ini dipublikasikan, video tersebut sedikitnya telah disaksikan 1,8 ribu kali.
Terlihat judul dan sampul video yang dibagikan akun Lidah Rakyat juga seolah-olah menarasikan jika Anies telah membuat sesisi gereja ingin menjadi mualaf seusai menyampaikan pidato Islami.
Adapun narasi yang dibagikan dalam judul video berikut ini:
Baca Juga: CEK FAKTA: Nathalie Holscher dan Faris Putus, Sule Ikut Campur, Benarkah?
"Sampai Ditegur Pendeta! Pidato Anies Bikin Seisi Gereja Menangis Ingin Mualaf Pindah ke Islam?"
Sedangkan narasi dalam sampul video atau thumbnail sebagai berikut:
"SEISI RUANGAN NYARIS MUALAF ANIES SAMPAI DI TEGUR PENDETA GEREJA AKIBATNYA PIDATO ISLAMI GETARKAN HATI"
Lantas benarkah klaim tersebut?
PENJELASAN
Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah KPK Resmi Sita Seluruh Aset Menteri Keuangan Sri Mulyani?
Berdasarkan penelusuran, kabar mantan Gubernur DKI Jakarta ini ditegur pendeta setelah membuat para jemaat gereja menangis ingin pindah agama menjadi Islam adalah tidak benar.
Faktanya, isi video saat didengarkan tidak menyertakan informasi kredibel terkait Anies yang ditegur pendeta, maupun memberikan pidato Islami di gereja. Begitu pula dengan kabar Anies membuat seisi gereja ingin mualaf yang tidak memiliki sumber valid.
Kenyataannya video itu berisi tentang kisah seorang tokoh agama Kristen, yakni Pendeta Shepard Supit. Pendeta Supid menceritakan perjuangan Anies yang membantu pihaknya untuk mendapatkan izin mendirikan bangunan (IMB) sebuah gereja.
Menurut pengakuannya, sudah bertahun-tahun pihaknya selalu kesulitan untuk mendapatkan IMB gereja. Ia menyebut Anies dan timnya sudah melakukan pengecekan beserta validasi terkait penerbitan IMB sebuah gereja.
Namun, sesaat sebelum IMB diterbitkan, Pendeta Supit mengungkap ada pihak yang menolak. Situasi itu membuat Anies terjun langsung untuk menyelesaikan permasalahan dan berdialog dengan pihak yang menolak. Akhirnya, IMB gereja itu bisa terbit.
Cerita Pendeta Supid yang dibacakan narator video itu sendiri mengutip dari artikel Warta Ekonomi yang dipublikasikan pada Senin (13/3/2023).
Artikel yang dimaksud berjudul "Mencengangkan! Pak Pendeta Bongkar Kisah Anies Baswedan Buat Majelis Satu Gereja Menangis: Saya Emosional Juga Menceritakannya...".
KESIMPULAN
Dari penjelasan di atas, maka narasi Anies Baswedan berpidato Islami di Gereja sampai membuat seisi ruangan ingin menjadi mualaf adalah hoaks.
Narasi tersebut masuk ke dalam kategori misleading content, atau konten yang menyesatkan.