Suara.com - Keputusan Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk merombak atau reshuffle kabinetnya masih menjadi misteri. Namun, beredar di media sosial Twitter kalau Jokowi akan melakukan reshuffle usai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi.
Johnny diperiksa untuk yang kedua kalinya oleh Kejaksaan Agung pada Rabu (15/3/2023) kemarin. Ia dicecar 26 pertanyaan oleh penyidik terkait kasus dugaan korupsi Base Transceiver Station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 BAKTI Kominfo Tahun 2020-2022.
Pihak Kejaksaan Agung mengatakan kalau pihaknya akan melakukan gelar perkara untuk kemudian menetapkan status hukum Johnny.
Di sisi lain, sebuah akun media sosial Twitter turut membahas soal nasib Johnny G Plate. Menurut pemilik akun, Jokowi akan reshuffle kabinetnya pada pekan depan.
Baca Juga: Gerindra: Mau Rabu Pon, Pahing Atau Legi, Reshuffle Kabinet Urusan Jokowi
"Minggu depan akan ada reshuffle menteri bersamaan dengan penetapan tersangka Menkominfo dari Nasdem ini," kata akun Twitter @kurawa dikutip Kamis (16/3/2023).
Keputusan reshuffle itu dilakukan Jokowi seraya keputusan Zainudin Amali yang memutuskan mengundurkan diri dari kursi menteri pemuda dan olahraga (menpora). Menurut pemilik akun, kursi menpora akan diisi oleh Ace Hasan Syadzily, Ketua DPD Golkar Jawa Barat.
Sementara untuk pengganti Johnny yang ditetapkan sebagai tersangka akan digantikan oleh eks Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama Kusubandio dan mantan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
"Menkominfo antara Wishnutama atau Jenderal Andika," ucapnya.
Baca Juga: Masih Gelap, Ini Jawaban Jokowi Saat Ditanya Soal Reshuffle