Suara.com - Dalam rangka menjamin ketersediaan beras bagi masyarakat dengan harga yang terjangkau serta akses yang mudah didapatkan, Perum BULOG menjalin kerjasama dengan ritel modern Transmart dalam pendistribusian Beras Operasi Pasar atau Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Hal ini dilakukan sebagai langkah nyata BULOG merealisasikan instruksi Presiden terkait ketersediaan beras murah bagi masyarakat khususnya menjelang bulan Ramadhan ini.
Direktur Utama Perum BULOG, Budi Waseso yang hadir bersama pemilik CT Corp, Chairul Tanjung mengatakan, kerja sama ini merupakan upaya yang dilakukan BULOG untuk melakukan stabilisasi harga beras. Nantinya, jumlah komoditi yang yang disalurkan melalui Transmart ini akan terus bertambah sesuai dengan permintaan pasar.
"Untuk tahap awal, kami telah mendistibusikan sebanyak 1000 ton beras ke Transmart, apabila kebutuhan pasar meningkat kami akan sediakan sesuai permintaan pasar. Selanjutnya kerja sama ini tidak hanya terbatas di komoditi beras saja, kedepan kami akan sediakan produk BULOG lainnya seperti gula dan minyak goreng malalui Transmart," ujar Budi Waseso.
Budi Waseso juga menegaskan, dari awal tahun hingga hari ini BULOG sudah menggelontorkan sebanyak hampir 500 ribu ton beras operasi pasar di seluruh Indonesia. Pihaknya juga sudah mengeluarkan instruksi ke seluruh jajaran bahwa program SPHP harus berjalan lancar sampai dengan stabilnya harga beras.
Baca Juga: Harga Beras Terus Naik, Bulog Jatim Pastikan Stok Aman Hingga Ramadhan
Mengamini apa yang diutarakan Budi Waseso, Chairul Tanjung menjelaskan, beras BULOG memiliki peminat yang banyak dari kalangan masyarakat. Ia pun menambahkan bahwa dengan adanya beras BULOG ini memberikan dampak secara langsung dimana para supplier beras lain mulai menurunkan harga beras yang nantinya berdampak pada penurunan inflasi.
"Yang pertama, tentu kita merasa senang bisa menyalurkan beras berkualitas baik dengan harga yang murah bagi masyarakat. Saya menyadari bahwa kebutuhan pangan ini penting untuk kami hadirkan bagi masyarakat," pungkas Chairul Tanjung.