Suara.com - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan atau Zulhas akan kembali memusnahkan baju impor bekas yang dikemas dalam bentuk bal disejumlah kota. Untuk satu kota saja, Zulhas bakal membakar baju 'thrifting' dengan total nilai Rp 10 miliar.
Zulhas menyebut dirinya akan ke Riau untuk membakar 900 bal baju impor bekas pada 17 Maret 2023. Setelah itu ia juga akan melakukan pembakaran baju impor bekas di Mojokerto.
"Besok saya tanggal 17 akan musnahkan di Riau, Pekanbaru itu banyak sekali ada 900an bal mau kita bakar, tanggal 21 saya musnahkan di Mojokerto itu sampai Rp 10 miliar. Pekanbaru lebih besar lagi," kata Zulhas di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (15/3/2023).
Dirinya tidak menampik ada kelemahan pada sistem pengawasan masuknya baju impor bekas ke Indonesia. Menurutnya, butuh kerja sama dengan satuan tugas untuk dapat menghalau adanya pengiriman baju bekas ke Tanah Air.
Baca Juga: Sudah Jadi Tren Semata, Apa Itu Thrifting?
Namun, ia menggarisbawahi bahwa yang paling penting itu adalah laporan masyarakat. Di mana menurutnya, masyarakat lah yang dirugikan dari adanya baju impor bekas tak layak pakai.
Selain mengandung bakteri, baju impor bekas juga bisa mengganggu perkembangan UMKM Tanah Air.
Zulhas juga menyepakati harus ada penindakan di Pasar Senen Jakarta. Pasar itu dikenal sebagai pusatnya penjualan baju-baju impor bekas.
"Bukan soal usaha tidak usaha, ini kan bawa penyakit. Kalau orang pakai jamuran gimana? Nular dari daerah nana daerah mana, penyakitan kan nggak bagus," tuturnya.
Baca Juga: Tandatangani ICA 2022, Mendag: Ekspor Kopi Meningkat, Petani Lebih Sejahtera