Suara.com - Beredar kabar Densus 88 melakukan penggerebekan di rumah mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Dalam kabar tersebut, Densus 88 disebut menemukan dua paket bom bunuh diri di kediaman bakal calon presiden dari Partai NasDem itu.
Kabar dengan narasi menggegerkan itu dibagikan oleh akun YouTube Benteng Istana pada Senin (13/3/2023). Hingga berita ini dipublikasikan, video itu sudah disaksikan hingga 3,3 ribu oleh pengguna YouTube.
Akun ini membagikan judul video yang seolah-olah menarasikan bahwa rumah Anies tengah digerebek oleh Densus 88. Begitu pula dengan sampul video atau thumbnail, di mana terlihat gambar beberapa anggota Densus 88 berkumpul di depan rumah dengan membawa perlengkapan senjata.
Adapun narasi yang dituliskan dalam judul video sebagai berikut:
Baca Juga: CEK FAKTA! Megawati: Saya Sudah Jelas Masuk Surga, Malaikat Kenal Sama Bapak Saya Soekarno
"RUMAH ANIES DIGREBEK DENSUS 2 PAKET BOM BUNUH DIRI BERHASIL DI TEMUKAN."
Lantas benarkah narasi menggemparkan tersebut?
PENJELASAN
Berdasarkan penelusuran, narasi rumah Anies Baswedan digerebek Densus 88 dan ditemukan adanya paket bom bunuh diri adalah tidak benar.
Faktanya, isi video saat didengarkan dan ditonton, sama sekali tidak memberikan informasi yang kredibel terkait Densus 88 menggerebek rumah Anies, ataupun penemuan dua paket bom bunuh diri di rumah mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) tersebut.
Kenyataannya isi video hanyalah berisi tentang artikel yang dibacakan oleh narator. Artikel berupa opini itu mengutip dari Seword.com yang dipublikasikan pada Minggu (12/3/2023), dengan judul "Lagi! Relawan Anies Hina Tradisi Indonesia, Waspada Modus Baru Teroris HTI, FPI dan ISIS".
Dalam artikel yang ditayangkan Seword.com itu, sama sekali tidak membahas tentang penggerebekan rumah Anies oleh Densus 88, ataupun penemuan bom.
Artikel opini itu justru membahas tentang kritikan seorang pendukung Anies tentang tradisi siram air kembang dan pecah kendi yang dilakukan Presiden Jokowi di acara peresmian Operasi Pesawat Super Hercules.
Sosok pengkritik itu adalah pegiat media sosial Bachrum Achmadi. Melalui cuitannya di Twitter, ia mengatakan bahwa negara lain sudah merencanakan perjalanan ke bulan, sedangkan Presiden Jokowi masih melakukan tradisi siram air kembang.
Selain itu, berdasarkan penelusuran lewat Google, tidak ada berita kredibel atau valid yang mengonfirmasi kabar rumah Anies digerebek Densus 88. Begitu pula dengan kabar penemuan bom di rumah Anies yang juga tidak ada bukti valid.
KESIMPULAN
Dari penjelasan di atas, maka kabar rumah Anies digerebek oleh Densus 88, di mana tim anti teror itu menemukan dua paket bunuh diri adalah hoaks.
Kabar tersebut masuk ke dalam kategori misleading content, atau disebut dengan konten menyesatkan.