Suara.com - Sebagai manusia yang tak luput dari dosa, sudah sepatutnya kita memohon ampunan pada Allah SWT dengan melakukan sholat taubat. Pertanyaannya, sholat taubat dilakukan berapa kali?
Merangkum NU Online, Rasulullah shallallâhu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda:
“Setiap anak keturunan Adam adalah orang yang berbuat kesalahan, dan sebaik-baik orang yang berbuat kesalahan adalah orang yang bertaubat.” (HR. Ibnu Majah; lihat Ibnu Hajar Al-Asqalani, Bulûghul Marâm, [Semarang: Usaha Keluarga], tt., hal. 302)
Adapun beberapa acuan tentang pelaksanaan sholat taubat adalah sebagai berikut:
Hadits Nabi, di antaranya yang diriwayatkan Imam Tirmidzi, dari sahabat Ali bin Abi Thalib, dari sahabat Abu Bakar As-Shidiq, bahwa Rasulullah pernah bersabda:
“Tidaklah seseorang berbuat dosa lalu ia beranjak bersuci, melakukan shalat kemudian beristighfar meminta ampun kepada Allah kecuali Allah mengampuninya.”
Dan Syekh Nawawi Banten dalam kitabnya, Nihâyatuz Zain juga menuturkan tentang sholat taubat, yaitu “Termasuk shalat sunah adalah shalat taubat, yakni shalat dua rakaat sebelum bertaubat dengan niat shalat sunnah taubat.”
Sholat Taubat Dilakukan Berapa Kali
Jadi berdasarkan penjelasan di atas, bisa ditarik kesimpulan bahwa sholat taubat hukumnya adalah sunnah yang dilakukan dua rakaat sebelum bertaubat atas kesalahannya pada Allah SWT.
Baca Juga: Doa Sholat Taubat Lengkap, Arab Latin dan Artinya Seperti Diajarkan Rasulullah
Menurut NU Online, sholat taubat boleh dilakukan kapan saja, kecuali di waktu-waktu yang diharamkan. Meski begitu, bebarapa ulama mengatakan sholat taubat pada 2/3 malam adalah yang terbaik.