Suara.com - Kepala Bea dan Cukai Makassar Andhi Pramono kini tengah diterpa ragam angin kontroversi yang seluruhnya berhubungan dengan harta kekayaan miliknya.
Adapun Andhi menjadi satu dari segelintir pejabat di bawah naungan Kementerian Keuangan atau Kemenkeu yang terekspos memiliki gaya hidup yang mewah untuk sekelas pejabat publik.
Gelombang tereksposnya para pejabat Kemenkeu merupakan imbas dari kasus kekerasan yang dilakukan oleh anak pejabat Direktorat Jenderal Pajak Rafael Alun Trisambodo.
Kini kontroversi yang menimpa Andhi Pramono membuatnya diperkisa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK pada Selasa (14/3/2023) guna klarifikasi soal Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
Baca Juga: Foto Rumah Mewah Jadi Viral, Pejabat Bea Cukai Diperiksa KPK selama Tujuh Jam
Berikut ragam kontroversi yang menimpa Andhi Pramono.
Ketahuan pakai jam Rolex
Andhi Pramono kerap tampil di publik dengan memakai aksesoris mewah, salah satunya sebuah jam Rolex yang berharga ratusan juta Rupiah.
Tak cukup di situ, Aandhi juga kedapatan memakai cincin dari permata mewah.
"Kepala Bea Cukai Makasar, Andhi Pramono. Diduga (mengenakan cincin) Royale Blue Shafire dan jam tangan Rolex," tulis pemilik akun Twitter @/BosPurwa, dikutip Rabu (8/3/2023).
Anak gemar pamer OOTD mewah
Buah jatuh tak jauh dari pohonnya, Atasya Yasmine, anak Andhi Pramono juga gemar pamer kekayaan.
Atasya sempat diterpa amarah publik gegara pamer memakai atasan mewah Balenciaga yang dibanderol jutaan Rupiah.
Punya rumah bak Istana
Rumah milik Andhi juga sempat terekspos ke publik melalui media sosial.
Rumah tersebut memancing emosi warganet gegara tampak mewah dan megah untuk seorang pengabdi negara.
Berkelit dan playing victim soal hidup mewah
Sembari menjawab undangan KPK, Andhi Pramono kini angkat bicara soal tudingan hidup mewah yang dialamatkan kepadanya.
Ia merasa difitnah oleh publik dan media yang menggambarkan dirinya punya hidup mewah. Ia mengklaim beberapa foto dan potret putrinya yang tersebar di media sosial bersifat palsu dan hanya sekadar mengklaim bahwa itu Atasya.
"Banyak sekali gambar itu bukan anak saya. Gambar bukan anak saya dikait-kaitkan dengan anak saya dan pribadi saya, itu sungguh fitnah yang sangat keji dan itu sudah saya laporkan pada KPK," kata Andhi saat ditemui di sela-sela pemeriksaan.
Andhi mengaku dirinya juga tertekan atas framing publik. Karena itu, ia merasa lega dengan klarifikasinya ke KPK karena membuat semua tudingan ke dirinya menjadi terang benderang.
Terkait dengan rumah mewah, Andhi mengklaim itu adalah warisan orang tuanya yang kini tengah ia rawat. Meski demikian, ia mengaku bahwa rumah orang tuanya itu memang belum diberikan waris kepada dirinya.
Kontributor : Armand Ilham