Hal tersebut yang menyebabkan adanya penghinaan dan ancaman pembunuhan terhadap Radja.
![Vokalis band Radja, Ian Kasela [YouTube/Crazy Nikmir REAL]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/07/21/47655-vokalis-band-radja-ian-kasela-youtubecrazy-nikmir-real.jpg)
Ian Kasela dan kolega awalnya dituding tidak menghormati pihak-pihak yang mengundang mereka tampil di acara tersebut.
"Mereka hanya mengatakan bahwa kami tidak menghargai mereka yang mengundang gara-gara menolak berfoto dan bertemu penggemar," kata Ian Kasela.
Pihak kepolisian setempat membenarkan kalau Radja melaporkan ancaman tersebut pada Minggu (12/3/2023) pagi. Atas adanya laporan tersebut, Kepala Polisi Johor Datuk Kamarul Zaman Mamat mengungkapkan pihaknya sudah meminta keterangan dari Radja.
Selain itu, mereka juga tengah mencari orang-orang yang melakukan ancaman pembunuhan tersebut.
"Penyelidikan sedang dilakukan berdasarkan Pasal 14 Undang-Undang Pelanggaran Kecil 1955 dan Pasal 506 KUHP," tutur Datuk Kamarul.
Pelaku Tak Ditahan
Dua orang yang diduga pelaku dibebaskan setelah memenuhi undangan pemeriksaan.
"Pagi tadi, kami dapat informasi bahwa dua orang pelaku pengancaman pembunuhan yang kemarin di Johor itu sudah diperiksa. Tapi setelah pemeriksaan, dia dilepas," kata vokalis Radja, Ian Kasela di Bareskrim Polri, Senin (13/3/2023).
Baca Juga: Band Radja Diancam Dibunuh di Malaysia, Komisi X DPR RI Senggol Kedubes Soal Perlindungan Seniman

Dua pelaku dugaan pengancaman terhadap para personel Radja tidak ditahan karena bersedia membayar uang jaminan untuk tidak mengulang tindak kejahatan.