Band Radja Trauma Pasca Diancam Dibunuh di Malaysia, Komisi X DPR: Perwakilan RI Wajib Melindungi

Selasa, 14 Maret 2023 | 16:06 WIB
Band Radja Trauma Pasca Diancam Dibunuh di Malaysia, Komisi X DPR: Perwakilan RI Wajib Melindungi
Ketua DPP PDIP Bidang Hukum Andreas Pereira. (Suara.com/Ria Rizki).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tindakan penyerangan dan ancaman pembunuhan yang dialami band Radja usai konser di Malaysia menimbulkan rasa trauma bagi para personilnya. Anggota Komisi X DPR RI Andreas Hugo Pereira menilai sudah menjadi kewajiban perwakilan negara di sana untuk memberikan perlindungan apalagi ketika ada warga negara yang mendapatkan perlakuan tidak baik.

Bukan hanya di Malaysia, Andreas menekankan kewajiban itu harus dilakukan oleh KBRI di negara manapun.

"Bukan perlu, tetapi memang kewajiban perwakilan RI diluar negeri untuk melindungi WN Indonesia yang berada di wilayah negara dimana perwakilan tersebut berada," kata Andreas saat dihubungi Suara.com, Selasa (14/3/2023).

Kronologi Penyekapan Radja di Malaysia (Instagram/@radjabandofficial)
Kronologi Penyekapan Radja di Malaysia (Instagram/@radjabandofficial)

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi X Dede Yusuf Macan Effendy menyayangkan atas adanya kejadian penyerangan hingga ancaman pembunuhan yang dialami oleh Radja tersebut. Padahal Radja tampil atas undangan yang diberikan oleh penyelenggara acara Tourism Majestic Johor.

"Masa ada perlakuan semena-mena terhadap pekerja artis yang datang juga atas undangan resmi tourism board," ujar Dede Yusuf saat dihubungi.

Dalam kesempatan yang sama, Dede Yusuf mendesak agar kasus penyerangan dan ancaman pembunuhan diusut oleh pemerintah setempat.

"Saya minta kasus ini diusut dan diberikan teguran keras kepada pemerintah negara bagian Sarawak (kalau tidak salah) atau kalau perlu kasih red notice untuk entertainer manggung di Malaysia," pintanya.

Kronologi

Melansir The Star, Radja baru saja menggelar konsernya di Stadion Indoor Larkin Arena pada Sabtu (11/3/2023) sekitar pukul 23.15 waktu setempat.

Baca Juga: Band Radja Diancam Dibunuh di Malaysia, Komisi X DPR RI Senggol Kedubes Soal Perlindungan Seniman

Kemudian, Ian Kasela selaku vokalis menerangkan sempat ada kesalahpahaman terjadi antara pihak Radja dan penyelenggara acara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI