Suara.com - Band Radja diserang hingga diancam dibunuh usai menggelar konser di Malaysia. Mereka mengaku trauma konser di Negeri Jiran lagi.
Perlakuan tidak menyenangkan yang dialami Ian Kasela cs itu lantas mendapatkan perhatian dari Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf Macan Effendy. Ia langsung meminta agar pemerintah setempat mau mengusut praktik kekerasan yang dialami Radja.
"Saya minta kasus ini diusut dan diberikan teguran keras kepada pemerintah negara (Johor Baru)," kata Dede Yusuf saat dihubungi Suara.com, Selasa (14/3/2023).
![Dede Yusuf [Suara.com/Yuliani]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/08/16/61222-dede-yusuf-suaracomyuliani.jpg)
Ia juga memberi usulan agar diterbitkan semacam peringatan bagi para seniman yang hendak manggung di Malaysia.
"Atau kalau perlu kasih travel warning untuk entertainer manggung di Malaysia," tuturnya.
Kejadian itu dialami Radja usai mengisi acara di Stadion Indoor Larkin Arena pada Sabtu (11/3/2023) sekitar pukul 23.15 waktu setempat.
Ian Kasela selaku vokalis menerangkan sempat ada kesalahpahaman terjadi antara pihak Radja dan penyelenggara acara.
"Mereka hanya mengatakan bahwa kami tidak menghargai mereka yang mengundang gara-gara menolak berfoto dan bertemu penggemar," kata Ian Kasela.

Tanpa diberikan waktu untuk menjelaskan, mereka dibawa ke sebuah ruangan. Kemudian sejumlah orang berbadan besar masuk beserta pelaku pengancaman.
Baca Juga: Kronologi Radja Diteror Ancaman Pembunuhan di Malaysia
Mereka langsung menggertak dan menendang meja.