Dini melanjutkan, gejala leptospirosis yang perlu diperhatikan adalah mengalami demam 38,5 derajat, sakit kepala, nyeri otot sampai kesulitan berjalan. Ditambah mengalami kemerahan pada selaput putih mata dan kekuningan pada mata dan kulit.
Jika ada yang mengalami gejala di atas, Dini menyarankan untuk segera memeriksakan diri ke puskesmas atau rumah sakit terdekat. Penyakit leptospirosis itu sendiri juga bisa diobati dengan menggunakan antibiotik sesuai resep dokter.
“Infeksi leptospirosis dapat diobati dengan antibiotik untuk membasmi bakteri dan mengembalikan fungsi tubuh yang terganggu akibat kondisi ini," papar Dini.
"Jika mengalami gejala leptospirosis dan memiliki riwayat terpapar air banjir, tanah becek, atau lumpur, dalam dua minggu sebelum sakit, maka segera ke puskesmas atau fasyanker terdekat,” pungkasnya. [ANTARA]