Suara.com - Selain spanduk raksasa bertuliskan Cabut Perppu Tipu-tipu, massa aksi di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta juga membawa baliho besar bergambar wajah 3 menteri di pemerintahan Joko Widodo, pada Selasa (14/3/2023).
Ketiganya yakni Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Dalam baliho berukuran raksasa ini dikatakan, Luhut Binsar Pandjaitan merupakan biang kerok sebagai penundaan Pemilu, sementara Airlangga Hartarto merupakan biang kerok sebagai Omnibuslaw dan Perppu Cipta Kerja.
Sementara, wajah Sri Mulyani dalam baliho raksasa tersebut dibuat bak drakula. Gigi Sri Mulyani dibuat runcing bercaling, di pinggir bibir Sri Mulyani juga ditambahkan dengan bercak darah.
Baca Juga: Airlangga Dijodohkan dengan Prabowo, KIB Masih Ingin Kader Internal yang Diusung di Pilpres
Dalam foto tersebut bertuliskan pengusiran terhadap Sri Mulyani jika sudah tidak mampu mengelola uang pajak.
"Kemana uang pajak rakyat. Bongkar! Dana gelap Rp300 trilun. Kalau tidak becus kelola pajak rakyat, jangan tinggal di Indonesia," tulis dalam spandul tersebut, Senin.
Diberitakan sebelumnya, ribuan massa aksi yang tergabung dalam Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak) menggeruduk di depan Gedung DPR RI, pada Selasa (14/3).
Dalam aksinya kali ini, ribuan masa menolak Perppu Cipta Kerja. Hal ini buntut adanya sidang Paripurna di Gedung DPR RI, yang disinyalir bakal mengesahkan Perppu Cipta Kerja menjadi Undang-undang.
Baca Juga: Tagar Pecat Sri Mulayani Menjadi Trending di Twitter, Alasan Netizen Sangat Menohok