Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak menunjuk tiga kandidat yang dikirimkan Partai Golkar untuk menggantikan Zainudin Amali dari kursi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora). Lantas, apakah calon-calon tersebut tak menarik?
Melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (13/3/2023), Jokowi sudah menyetujui pengunduran diri Zainudin Amali. Ia kemudian menunjuk Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Menpora.
"Menpora tadi pagi sudah bertemu saya, surat pengunduran diri sudah disampaikan ke Setneg dan tadi saya sudah menyetujui. Tapi sekarang sudah di-plt-kan. Plt-nya Pak Menko PMK (Muhadjir Effendy)," ujar Jokowi.
Amali mengatakan bahwa ia sudah bertemu dengan Jokowi di Bali, Senin (13/3/2023). Adapun beberapa hari sebelumnya, ia menyerahkan surat pengunduran diri dan dalam pertemuan itu, pengajuannya menerima persetujuan dari presiden.
"Tadi pagi sekitar jam 10.30 waktu Bali saya bertemu dengan Bapak Presiden, saya sudah menyampaikan surat secara tertulis. Kemudian beliau sampaikan sudah menerima itu. Saya diizinkan untuk mundur dari Menteri Pemuda dan Olahraga," kata Amali dikutip Selasa (14/3/2023).
Meski sudah terpilih Menko PMK Muhadjir Effendy sebagai Plt Menpora, namun sifatnya tentu masih sementara. Adapun pengganti tetap Zainudin Amali akan segera diputuskan oleh Jokowi dalam beberapa waktu kedepan.
"Penggantinya (Menpora yang tetap) ditunggu saja. Nanti segera kita putuskan," kata Jokowi.
Tiga Kandidat Menpora Baru yang Diusung Partai Golkar
Baru-baru ini, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto diketahui telah menyerahkan tiga nama pengganti Zainudin Amali sebagai Menpora kepada Jokowi. Untuk itu, ia masih belum bisa memastikannya terkait kandidat yang terpilih.
Baca Juga: Pimpinan DPR Sepakat RUU PPRT dan Perppu Ciptaker Bakal Dibahas di Masa Sidang Sekarang
Hal ini juga dibenarkan oleh Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk Paulus. Ia mengatakan Airlangga sudah menyerahkan tiga nama ke Istana Kepresidenan. Ketiga orang yang diajukan, yaitu Putri Komaruddin, Dito Ariotedjo, dan Ilham Permana.
Putri Komaruddin kekinian aktif sebagai anggota Komisi XI DPR RI fraksi Partai Golkar sekaligus Wakil Kepala Bidang Ekonomi dan Keuangan Badan Hubungan Legislatif di Kamar Dagang dan Industri Indonesia. Ia juga tercatat sempat berkarier di bidang olahraga.
Anak dari mantan Ketua DPR-RI, Ade Komaruddin, ini pernah dipercaya menjabat Wakil Ketua Umum Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) dan anggota Dewan Kehormatan Pengurus Besar Persatuan Senam Indonesia.
Kandidat selanjutnya adalah Dito Ariotedjo yang merupakan salah satu tim ahli Airlangga Hartarto di Kementerian. Ia juga memiliki banyak pengalaman di bidang olahraga. Diantaranya, dipercaya menjadi CDM di Youth Olympic Games 2018 oleh Komite Olimpiade Indonesia (NOC)
Terakhir, ada Ilham Permana yang saat ini menjabat Ketua Umum Pimpinan Pusat Angkatan Muda Partai Golkar. Dalam ranah olahraga, ia kerap menerima jabatan Wakil Ketua Umum II Pengurus Besar Wushu Indonesia.
Meski begitu, mengingat adanya isu reshuffle, Lodewijk menuturkan bahwa jumlah menteri yang akan diganti dalam waktu dekat belum tentu hanya satu orang. Dikatakannya lebih lanjut, perombakan susunan kabinet itu pun menjadi hak presiden.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti