3. Berdoa
Doa adalah ibadah yang bisa dilakukan secara universal yang bisa dilafalkan oleh siapa saja bahkan dengan berbagai bahasa termasuk oleh wanita haid atau nifas.
Akar kata doa datang dari da‘â-yad‘û-du‘â yang berarti berseru atau memanggil. Doa lebih dari sekedar meminta tapi mengandung ikhtiar untuk mendekatkan diri pada Allah. Berdoa bisa juga disebut dengan bermunajat.
Berkaitan dengan larangan ibadah wanita haid yang menyebut tak boleh menyentuh dan membawa mushaf, sebagian menyebut membaca Al Quran tanpa menyentuhnya dengan niat dzikir untuk mempelajarinya adalah hal yang diperbolehkan.
Hal ini sesuai dengan I'anatuth Thalibin:
"Apabila ada tujuan berdzikir saja atau berdoa, atau mencari berkah atau menjaga hafalan, atau tanpa tujuan apa pun (selama tidak berniat membaca Al-Qur'an) maka (membaca Al-Qu'an bagi perempuan haid) tidak diharamkan. Kerena ketika dijumpai suatu qarinah, maka yang dibacanya itu bukanlah Al-Qur'an kecuali jika memang dia sengaja berniat membaca Al-Qur'an. Walaupun bacaan itu seseungguhnya adalah bagian dari Al-Qur'an semisal surat al-ikhlas."
Demikian pejelasan tentang amalan wanita haid di bulan Ramadhan. Semoga tulisan ini bermanfaat dan selamat menjalani ibadah puasa.
Kontributor : Rima Suliastini
Baca Juga: Hukum Puasa Anak Belum Akil Baligh, Wajib Enggak Sih?