Diklarifikasi Soal Harta, 2 Pejabat Kemenkeu Wahono Saputro Dan Andhi Pramono Tiba Di KPK

Selasa, 14 Maret 2023 | 10:21 WIB
Diklarifikasi Soal Harta, 2 Pejabat Kemenkeu Wahono Saputro Dan Andhi Pramono Tiba Di KPK
Kepala Kantor Pajak Madya Jakarta Timur, Wahono Saputro datang memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Selasa (14/1/2023). (Suara.com/Yaumal)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Kantor Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Makassar Andhi Pramono dan Kepala Kantor Pajak Madya Jakarta Timur, Wahono Saputro datang memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Selasa (14/1/2023) hari ini. Keduanya dipanggil untuk untuk diklarifikasi soal dugaan kejanggalan harta kekayaannya.

Wahono Saputro datang lebih dulu ke di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan Jakarta Selatan sekitar pukul 08.45 WIB. Dia datang seorang diri dengan mengenakan baju batik dan celana panjang hitam.

Sementara itu Andhi Pramono tiba di KPK sekitar pukul 09.16 WIB. Dia mengenakan baju batik lengan panjang tertutup jaket, celana hitam dan membawa tas ransel. Dia sempat dicecar wartawan dengan sejumlah pertanyaan, namun dia enggan berbicara banyak.

"Nanti kalau sudah selesai akan saya sampaikan. Nanti, nanti dijelasin," ujar Andhi sembari berjalan menuju loby KPK.

Andhi dipanggil KPK karena harta kekayaan diduga janggal. Hal itu juga buntut dari gaya hidup keluarganya yang kerap pamer kekayaan di media sosial. Hasil analisis transaksi keuangan oleh PPATK, ditemukan hal yang janggal.

Ditemukan ada dana masuk dari perusahaan hingga pembelian barang-barang mewah.

"Setoran tunai jumlah besar, dari perusahaan-perusahaan, pembelian barang-barang mahal dan lain-lain," kata Kepala PPATK Ivan Yustiavandana, Kamis (9/3/2023) lalu.

Merujuk pada Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) 2021 miliknya, tercatat Andhi memiliki kekayaan Rp 13,75 miliar.

Kepala Kantor Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Makassar Andhi Pramono datang memenuhi panggilan KPK, Selasa (14/3/2023). (Suara.com/Yaumal)
Kepala Kantor Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Makassar Andhi Pramono datang memenuhi panggilan KPK, Selasa (14/3/2023). (Suara.com/Yaumal)

Kekayaan itu terbagi atas tanah dan bangunan yang tersebar di berbagai wilayah, nilai seluruhnya mencapai Rp 6,9 miliar. Kemudian alat transportasi dan mesin berupa 11 mobil dan 2 sepeda motor dengan nilai seluruhnya Rp 1,8 miliar. Surat berharga Rp 2,9 miliar, harta bergerak lainnya sekitar Rp 706 juta, serta kas dan setara kas senilai Rp 1,2 miliar.

Baca Juga: Usai Rafael Alun, Giliran Wahono Saputro Dan Andhi Pramono Diklarifikasi KPK Terkait Harta Jumbo Hari Ini

Sementara Wahono, dipanggil untuk diklarifikasi soal kepemilikan saham atas nama istrinya di dua perusahaan milik Ernie Meike, istri mantan pejabat pajak Kementerian Keuangan Rafael Alun.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI