Jokowi Mau Daerah Lain Tiru Pengolahan Sampah Terpadu Kesiman Kertalangu Bali

Senin, 13 Maret 2023 | 19:16 WIB
Jokowi Mau Daerah Lain Tiru Pengolahan Sampah Terpadu Kesiman Kertalangu Bali
Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan tempat pengolahan sampah terpadu (TPST) Kesiman Kertalangu di Kota Denpasar, Bali, Senin (13/3/2023). (Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan tempat pengolahan sampah terpadu (TPST) Kesiman Kertalangu di Kota Denpasar, Bali, Senin (13/3/2023). Ia mau seluruh kabupaten/kota lain bisa meniru sistem pengolahan sampah yang dilakukan di tempat tersebut.

Jokowi mengatakan kalau TPST tersebut menjadi tempat pengolahan sampah dengan metode yang lebih sederhana namun hasilnya nyata.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan tempat pengolahan sampah terpadu (TPST) Kesiman Kertalangu di Kota Denpasar, Bali, Senin (13/3/2023). (Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan tempat pengolahan sampah terpadu (TPST) Kesiman Kertalangu di Kota Denpasar, Bali, Senin (13/3/2023). (Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Menurutnya, manajemen pengolahan sampah di TPST Kesiman Kertalangu sangat bagus dan tertata.

"Saya ingin agar pengolahan sampah terpadu ini bisa dikopi oleh kota dan kabupaten lain di seluruh Tanah Air sehingga penanganan sampah tidak menjadi masalah bagi kota dan kabupaten yang kita miliki," kata Jokowi.

Baca Juga: Soal Pengganti Zainudin Amali sebagai Menpora, Golkar Setor 3 Nama ke Jokowi

Jokowi menjelaskan bahwa TPST Kesiman Kertalangu dapat menjadi contoh bagi kabupaten/kota lain karena memiliki penganggaran yang jelas dalam operasionalnya. Selain itu, sistem pengolahan sampah di TPST juga lebih terarah.

"Kita ingin dapat contoh satu saja pengolahan yang benar, sistemnya terserah, mau dengan seperti ini pengolahan sampah terpadu yang di sini bisa jadi pelet, bisa jadi maggot, sudah berjalan," tuturnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI