TNI Palsu Bertebaran, Ini Cara Mengetahui TNI Asli atau Gadungan

Senin, 13 Maret 2023 | 17:15 WIB
TNI Palsu Bertebaran, Ini Cara Mengetahui TNI Asli atau Gadungan
Seorang pria berinisial MQ ditangkap tim gabungan Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Puspomal), bersama Pomal Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) III karena menjadi TNI AL gadungan, Kamis (9/3/2023). (Istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wanita berinisial MNS di Tangerang yang menikahi pria berinisial Q itu tertipu profesi sang suami. Pria tersebut mengaku prajurit TNI AL dan setelah tiga bulan menikah, MNS baru mengetahui suaminya bukan anggota TNI AL.

Kapolsek Rajek AKP Nurjaman pun menjelaskan Q telah diamankan oleh Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Puspomal). Awalnya, polisi memperoleh laporan dari Puspomal atas TNI AL gadungan berpangkat Letkol dai Kampung Sumur Daon, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang.

Atas laporan tersebut, Puspomal pun meminta pendampingan kepada anggota Polsek Rajeg untuk melaksanakan pemeriksaan di rumah Q. Diketahui selanjutnya Q adalah warga sipil yang mengaku sebagai anggota TNI AL.

"Sesampainya di daerah Rajeg, tim kemudian berkoordinasi dengan Polsek Rajeg perihal pencarian orang yang diduga merupakan oknum TNI Gadungan, selanjutnya bersama dengan pihak Kepolisian menuju rumah Kades Desa Sukamanah untuk mengetahui keberadaan pelaku tersebut," kata Danpuspomal Mayjen TNI (Mar) I Made Wahyu Santoso melalui keterangan tertulisnya dikutip Senin (13/3/2023).

Baca Juga: Mudik Gratis 2023 Indomaret di Tiga Kota, Catat Cara Daftar dan Persyaratannya

Q mengaku mendapat atribut tersebut dengan membelinya secara online. Berkaitan dengan hal ini, berikut cara mengetahui TNI asli atau gadungan.

1. Ketahui Dasar Hukum TNI

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia, TNI terdiri dari TNI Angkatan Darat (TNI AD), TNI Angkatan Laut (TNI AL), TNI Angkatan Udara (TNI AU) yang melaksanakan tugasnya di bawah pimpinan panglima. TNI berperan sebagai alat negara di bidang pertahanan yang dalam menjalankan tugasnya berdasarkan kebijakan dan keputusan politik negara. 

2. Gerak Gerik dan Tingkah Laku

Melansir dari berbagai sumber, TNI gadungan cenderung memasang foto TNI atau Polisi atau foto sendiri dengan seragam tetapi pangkat dan seragam tidak sesuai aturan. Pada umumnya mereka juga mengaku jomblo atau tidak punya pasangan.

Baca Juga: Cara Menyelamatkan Diri dari Erupsi Gunung, Waspada Merapi Meletus

Modusnya dengan mengajak berkenalan dan sikap cenderung agresif. Cara bicara juga dapat menentukan. Ciri lainnya adalah pamer tetapi kerap meminjam atau meminta uang. Tak hanya itu, pelaku terkadang meminta foto bugil calon korban untuk pemerasan. 

3. Pengecekan Administratif

Kemudian untuk administratif, tanyakan nomor registrasi pusat atau NRP. NRP merupakan sistem penomoran yang dimiliki TNI untuk tertib administratif. Perwira memiliki NRP dengan nomor 10001 hingga 99999, sedangkan bintara dan tamtama 1000001 hingga 999999.

4. Aktif Bertanya

Tanyakan NRP, tempat dinas, pangkatnya, jabatannya. Ketahui secara detail agar tidak tertipu dan mengetahui keaslian identitasnya. Selain itu tanyakan pula kapan masuk tentara.

Tanyakan tahun masuk, tahun lulus, masa pendidikan, nama angkatan. Setiap angkatan memiliki nama masing-masing.

Kemudian tanyakan pula lingkungan sehari-harinya dan kegiatannya. Kroscek informasi tersebut untuk memastikan kebenarannya.

5. Video Call

Lakukan video call untuk mengidentifikasi orangnya dan lingkungan di sekitarnya. Seorang tentara tidak akan jauh dari tempat bekerja dan tempat tinggalnya.

Demikian cara mengetahui TNI asli atau palsu alias gadungan.

Kontributor : Annisa Fianni Sisma

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI