Alasan Xi Jinping Bisa Jabat Presiden China Tiga Periode

M Nurhadi Suara.Com
Senin, 13 Maret 2023 | 17:09 WIB
Alasan Xi Jinping Bisa Jabat Presiden China Tiga Periode
Presiden China Xi Jinping saat menggelar pertemuan dengan Presiden Amerika Serikat di sela-sela KTT G20 di Nusa Dua, Bali, Indonesia, Senin (14/11/2022). [SAUL LOEB / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden China Xi Jinping baru saja menutup Kongres Rakyat Nasional (NPC) Senin (13/3/2023) waktu setempat. Dengan selesainya kongres, Xi Jinping resmi menjadi presiden China pertama yang bisa menjabat dalam tiga periode. Melansir The Guardian, dalam pidatonya, Xi Jinping menekankan perlunya menentang pengaruh pro-kemerdekaan di Taiwan. 

Sebelumnya pada Jumat, Xi telah mengangkat tangan kanannya dan meletakkan tangan kirinya di atas salinan konstitusi China.

Dalam sumpah  yang disiarkan langsung di televisi negara di seluruh China dia berjanji akan membangun negara sosialis modern yang makmur, kuat, demokratis, beradab, harmonis, dan hebat.

Padahal, di satu sisi, pria 69 tahun tersebut menghadapi protes massal karena dianggap tak bisa menangani pandemi Covid-19 sehingga menyebabkan banyak orang meninggal dunia. 

Baca Juga: Jadwal Final Yonex German Open 2023, Korea Selatan Mendominasi!

Alasan Xi Jinping bisa jabat tiga periode ini tak lepas dari kediktatoran pada masa jabatan sebelumnya. Xi telah menghapus batas masa jabatan dua periode pada 2018 silam.

Sebelum menjadi presiden, Xi telah malang-melintang di dunia politik China sehingga sangat mudah baginya untuk menghimpun kekuatan demi mengubah konstitusi.

Xi adalah mantan Gubernur Provinsi Fujian pada 1999 dan pemimpin Politbiro, organisasi yang menaungi beberapa partai komunis  pada 2007.

Pada masa jabatan sebelumnya, Xi Jinping sangat ketat dalam mengontrol arus informasi serta kehidupan warga negaranya. Dia juga memberangus gerakan politik yang tidak sejalan dengan ideologi komunis China atas nama pemberantasan korupsi. 

Sebelumnya, pada Oktober 2022 Presiden Xi Jinping mencatatkan sejarah untuk Negeri Tirai Bambu. Untuk pertama kalinya ada politikus China yang terpilih sebagai Sekretaris Jenderal Partai Komunis China atau CPC dalam tiga periode. Posisi ini sekaligus mengamankan Xi Jinping sebagai presiden China untuk tiga periode.

Baca Juga: Link Nonton Taste of Love (2023) Sub Indo HD, Drama China tentang Anti-Fans yang Jatuh Cinta

Dia terpilih secara aklamasi dari 2.400-an delegasi Partai Komunis yang berkumpul dalam Kongres ke-20 Partai Komunis China, sebuah siklus pertemuan penting lima tahunan partai politik penguasa tersebut. 

Peneliti Senior Asia Timur Lowy Institute di Sydney, Richard McGregor, mengatakan pria 69 tahun tersebut memang memiliki pengaruh yang dominan.

Semua saingannya telah dipaksa keluar dari Komite Tetap Politbiro dan loyalis Xi menggantikan mereka. Politbiro baru adalah pernyataan tegas tentang dominasi Xi atas partai.

Pembukaan Komite Tetap dan Politbiro yang beranggotakan 24 orang terjadi sehari setelah penutupan Kongres ke-20 Partai Komunis, dimana ada penambahan amandemen ke piagam partai yang memperkuat status inti Xi dan peran penuntun pemikiran politiknya di dalam partai.

Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI