Deretan Kasus Pesawat 'Sukses Dijajah' KKB Papua: Ditembaki hingga Pilot Disandera

Senin, 13 Maret 2023 | 16:19 WIB
Deretan Kasus Pesawat 'Sukses Dijajah' KKB Papua: Ditembaki hingga Pilot Disandera
Pesawat Boeing milik Trigana yang ditembak KKB sesaat setelah terbang dari Dekai. ANTARA/HO-Dokumen Pribadi
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua menjadi sorotan kembali. Kini, KKB menembaki Trigana Air IL 22 Seri 300 dengan nomor penerbangan PK-YSC di Papua pada Sabtu (11/3). Dari insiden tersebut sebanyak 7 orang pelaku berhasil diamankan.

Peristiwa tersebut bukanlah tindakan KKB Papua yang pertama. Sebelumnya, ada pula penyerangan, penembakan terhadap pesawat, penyanderaan dengan motif penukaran senjata, dan lain sebagainya.  Berkaitan dengan hal tersebut, berikut sederet kasus pesawat Papua dijajah KKB.

1. Pilot Susi Air Disandera

Pilot Susi Air, Philips Marthen dibawa oleh KKB Papua yang dipimpin oleh Egianus kogoya keluar dari Distrik Paro. KKB tersebut juga menyandera 15 pekerja pembangunan puskesmas. 

Baca Juga: Sejarah Trigana Air, Maskapai yang Pesawatnya Ditembak KKB di Dekai Papua

KKB juga membakar pesawat Susi Air dengan kode PK-BVY id Landasan Terbang Paro Selasa (7/2) tersebut. Penyekapan tersebut berlangsung selama kurang lebih satu bulan dan pihak KKB sempat ingin menukar Phillip dengan senjata tetapi tidak dapat dilakukan pemerintah.

Akhirnya, Menteri Luar Negeri Selandia baru Nanaia Mahuta pun turut dalam operasi pembebasan Philip. Pasalnya, Philip adalah warga negara Selandia Baru.

Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Operasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM), Sebby Sambom menyampaikan philip baik-baik saja dan mudah beradaptasi. Pemerintah Indonesia terus berusaha membebaskan tetapi tidak melakukan penyerbuan markas demi keselamatan Phillip.

2. Pesawat Kargo Smart Air 

Pesawat Smart Air yang merupakan pesawat kargo ditembaki oleh KKB pada (7/3/23). Penembakan ini juga dilakukan terhadap Pesawat Dabi Air sehingga batal mendarat dan kembali ke Nabire.

Baca Juga: Fakta-fakta Penembakan Trigana Air di Papua: 9 Tembakan, Ada Lubang di Bawah Pesawat

Penembakan tersebut berlangsung saat proses bongkar muatan cargo. Atas insiden tersebut, aktivitas Bandara Bilogai, Intan Jaya pun dihentikan sementara. Ketika akan ditelusuri, KKB justru sudah melarikan diri ke hutan.

3. SAM Air Diberondong Peluru KKB 

Seorang pilot dan kopilot SAM AIR menjadi sasaran penembakan KKB pada 2022. Keduanya ditembaki senjata api ditodong dengan jarak dekat.

Pilot bernama Farhan Fachri (27) dan Reza Ragainaga (23) menjadi sasaran saat baru mendarat di Bandara Kenyam Nduga, Kabupaten Nduga, Papua.

Peristiwa tersebut berlangsung sekitar pukul 10.15 WIT. Serangan tersebut berlangsung sporadis bahkan mengenai bagian depan pesawat dan ban bocor.

Korban mengaku setidaknya terdapat 22 suara tembakan yang terdengar secara maraton. Saat penembakan itu terjadi, keduanya tak berani keluar dan terpaksa bertahan di pesawat.

Anggota KKB yang menyadari itu maju mendekati para korban. Ketika ada kesempatan untuk lari, keduanya menyelamatkan diri dari lokasi meski ada beberapa luka di tubuh korban. Namun, Wakasatgas Humas Ops Damai Cartenz AKBP Arif Irawan menyampaikan luka tersebut bukanlah luka tembak.

4. Pesawat Trigana Air IL 222

Pesawat Trigana Air IL 222 Seri 300 ditembak di Papua pada Sabtu (11/3). Sebanyak 7 orang terduga pelaku ditangkap.

Penembakan terjadi tak lama pasca pesawat lepas landas sekitar 14.06 WIT dari Bandara Dekai, Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan. Menurut Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Benny Prabowo yang mendengar dari handy talky personel Opsnal Polres Yahukimo, terdapat tembakan sebanyak 4 (empat) kali.

Kemudian, pesawat mendarat dan tim gabungan beserta pihak maskapai pun mengecek body pesawat. Ketika tidak ditemukan bekas tembakan, pesawat pun melanjutkan perjalanan.

Namun ketika lepas landas menuju Bandara Sentani Jayapura, terdengar lima kali tembakan ke arah pesawat.Pasca penembakan, tim gabungan mengejar pelaku dan menyisir tempat rawan di sekitar bandara dan berhasil mengamankan 7 orang terduga pelaku beserta barang bukti berupa busur dan panah, pisau, sabut, sangkur dan sepeda motor.

Pesawat pun selamat dan melanjutkan perjalanan dengan membawa 66 orang menumpang.

Kontributor : Annisa Fianni Sisma

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI