Istri Kepala BPN Jaktim Doyan Pamer Harta di Medsos, Kementerian ATR Telusuri Sumber Kekayaannya

Senin, 13 Maret 2023 | 15:56 WIB
Istri Kepala BPN Jaktim Doyan Pamer Harta di Medsos, Kementerian ATR Telusuri Sumber Kekayaannya
Kementerian ATR telusuri harta Kepala Badan Pertanahan Jakarta Timur, Sudarman Harja Saputra setelah istrinya, Vidya Piscarista kerap pamer kekayaan di sosial media (Twitter/PartaiSocmed)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) bakal melakukan penelusuran sumber kekayaan Kepala BPN Jakarta Timur Sudarman Harjasaputra yang belakangan menuai sorotan lantaran sang istri, Vidya Piscarista, gemar pamer kekayaan. Pihak Kementerian kini sudah memanggil Sudarman untuk dimintai keterangan.

Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kementerian ATR/BPN Yulia mengatakan, pemanggilan Sudarman telah dilakukan pada Jumat (10/3/2023) lalu.

"(Kepala BPN Jaktim) sudah dipanggil pada hari Jumat lalu. Sejauh ini sudah kita mintai klarifikasi dan sekarang masih pendalaman. Nanti hasilnya kita sampaikan," ujar Yulia di Kantor Kementerian ATR/BPN, Jakarta Selatan, Senin (13/3/2023).

Yulia menyebut pihaknya masih melakukan pendalaman atas keterangan soal sumber kekayaan istri Sudarman.

Baca Juga: Wow! Ternyata Ini Isi Harta Kekayaan Ketua BPN

"Kita minta klarifikasi apakah itu istri beliau, pekerjaannya apa, dan sebagainya. Tetapi untuk lebih dalam, sedang dilakukan pendalaman, sedang berproses baru Jumat kemarin," ucap Yulia.

Vidya Piscarita istri Sudarman Harja Saputra, Kepala Kantor BPN wilayah Jakarta Timur (Twitter)
Vidya Piscarita istri Sudarman Harja Saputra, Kepala Kantor BPN wilayah Jakarta Timur (Twitter)

Nantinya, jika terbukti ada sumber harta yang tidak wajar Kementerian akan segera mengambil tindakan tegas. Menteri ATR/Kepala BPN Hadi Tjahjanto juga telah menyampaikan peringatan serupa dalam pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Tahun 2023 pada Selasa (7/3/2023) lalu.

"Dalam pembukaan Rakernas tanggal 7 Maret, Bapak Menteri sudah menegaskan arahan Bapak Presiden bahwa tindakan pamer kekuasaan dan kekayaan adalah tindakan yang tidak pantas dilakukan. Semoga hal ini benar-benar diperhatikan," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI