Suara.com - Viral di media sosial yang menarasikan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menerima parsel dari Pemerintah Kabupaten Demak. Mendapati informasi itu KPK memberikan klarifikasinya.
Sebuah video berdurasi 1 menit 10 detik viral di media sosial Twitter yang diunggah akun @Hukkrim.com. Di keterangan postingan dituliskan petugas KPK menerima parcel.
"Petugas @KPK_RI dapat parsel selesai acara koordinasi dan monitoring program pencegahan korupsi di Gedung Grahadika Bina Praja Pemkab Demak," tulis akun @Hukkrim.com.
Di dalam video, terlihat perekam mendatangi bagian belakang mobil. Di sana terdapat seorang pria memasukkan sejumlah barang yang diduga parsel ke bagian bagasi belakang mobil.
"Parsel buat siapa Pak?" tanya perekam video.

Mendapat pertanyaan itu, si pria yang mengenakan baju batik terdiam, seperti kebingungan.
"Buat KPK ya? KPK ya?" tanya perekam video kembali.
"Ya," jawab si pria berbaju batik.
Mendapati kabar tersebut, KPK memberikan klarifikasinya.
Juru Bicara Bidang Pencegahan KPK Ipi Maryati menyebut Tim Satgas Koordinasi dan Supervisi KPK melakukan kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) di Pemkab. Demak, yang berlangsung dari pukul 09.00 WIB sampai dengan 17.00 WIB.