Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberikan pesan kepada Komisi Yudisial (KY) untuk bisa terus berkolaborasi dengan Mahkamah Agung (MA). Hal tersebut dipintanya guna menjamin kepastian hukum yang berkeadilan dan menjawab rasa keadilan masyarakat.
"Sebagai mitra Mahkamah Agung, Komisi Yudisial harus terus berkolaborasi untuk menjamin kepastian hukum yang berkeadilan dan menjawab rasa keadilan masyarakat pemerintah mendukung setiap langkah-langkah untuk meningkatkan kualitas pelayanan peradilan," kata Jokowi dalam Laporan Tahunan Komisi Yudisial 2022, Jakarta, Senin (13/3/2023).
Jokowi juga mengingatkan bahwa KY sudah semestinya aktif mencatat keluhan-keluhan masyarakat dan para pencari keadilan. Selain itu, KY juga diminta untuk melakukan langkah-langkah konkrit untuk menjamin rasa keadilan.
"Sinergitas antara Komisi Yudisial dan MA perlu terus diperkuat untuk menjaga dan menegakkan kehormatan, untuk menjaga keluhuran martabat dan perilaku Hakim yang menjadi bagian penting untuk mencapai Indonesia maju yang kita cita-citakan," tuturnya.
Baca Juga: Motor Pengawal Presiden Jokowi Jatuh di Jalan Rusak, Netizen Malah Komentar Bahagia
Dalam kesempatan yang sama, ia juga menghaturkan penghargaan setinggi-tingginya kepada KY yang telah bekerja keras menjaga marwah dunia peradilan.
"Peran Komisi Yudisial dalam reformasi peradilan sangat penting untuk melakukan fungsi pengawasan eksternal yang independen agar kekuasaan kehakiman mengedepankan akuntabilitas peradilan."