Suara.com - Umat Islam akan segera memasuki ibadah puasa Ramadhan. Selama tiga puluh hari lamanya, kita akan berpuasa dan pada akhir bulan nanti kita menyambut Idul Fitri 2023. Seperti biasa, Idul Fitri akan disambut dengan bacaan takbiran Idul Fitri. Apakah kamu masih hafal?
Menyambut ramadhan dengan suka cita merupakan anjuran dari Nabi Muhammad SAW berdasarkan pada firman Allah SWT. Pada malam takbir untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri, kita dianjurkan untuk membaca takbir sebanyak mungkin. Hal itu tercantum dalam QS. Al-Baqarah: 185 yang memiliki arti sebagai berikut:
Artinya, “Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.”
Bacaan Takbiran Idul Fitri
Baca Juga: Daripada Kehilangan Nyawa, Polri Minta Pemudik Lebaran Tak Naik Motor
Bacaan takbiran Idul Fitri sendiri ada dua bentuk yakni takbi muqayyad dan takbir mursal. Takbir pertama yang disebut takbir Muqayyad merupakan takbir yang dianjurkan untuk dibaca setiap setelah shalat.
Sedangkan takbir kedua yakni takbir mursal merupakan takbir yang dibaca kapan saja dimana saja.
Lafal takbir idul Fitri dibaca sebanyak tiga kali. Bunyinya sebagai berikut:
Allaahu akbar, Allaahu akbar, Allaahu akbar.
Artinya, “Allah maha besar, Allah maha besar, Allah maha besar.”
Baca Juga: Jelang Ramadan Idul Fitri 2023, Ganjar Jaga Harga Kebutuhan Pokok untuk Tekan Laju Inflasi
Selain menyerukan takbir tersebut, bacaan takbir Idul Fitri harus ditambahi dengan dzikir. Sehingga menjadi dzikir takbir. Berikut bunyi dzikir-takbir yang diajarkan Rasulullah SAW di bukit Shafa.
Allaahu akbar kabiiraa, walhamdu lillaahi katsiiraa, wa subhaanallaahi bukratan wa ashiilaa, laa ilaaha illallaahu wa laa na‘budu illaa iyyaahu mukhlishiina lahud diina wa law karihal kaafirn, laa ilaaha illallaahu wahdah, shadaqa wa‘dah, wa nashara ‘abdah, wa hazamal ahzaaba wahdah, laa ilaaha illallaahu wallaahu akbar.
Artinya:
“Allah maha besar. Segala puji yang banyak bagi Allah. Maha suci Allah pagi dan sore. Tiada tuhan selain Allah. Kami tidak menyembah kecuali kepada-Nya, memurnikan bagi-Nya sebuah agama meski orang kafir tidak menyukainya. Tiada tuhan selain Allah yang esa, yang menepati janji-Nya, membela hamba-Nya, dan sendiri memorak-porandakan pasukan musuh. Tiada tuhan selain Allah. Allah maha besar.”
Jika tak mampu membaca bacaan takbir Idul Fitri secara lengkap tersebut di atas, kita bisa melafalkan takbir yang lebih singkat.
Berikut bacaan takbir idul fitri.
Allaahu akbar, Allaahu akbar, Allaahu akbar. Laa ilaaha illallaahu wallaahu akbar. Allaahu akbar wa lillaahil hamdu.
Artinya, “Allah maha besar, Allah maha besar, Allah maha besar. Tiada tuhan selain Allah. Allah maha besar. Segala puji bagi-Nya.”
Demikian itu anjuran bacaan takbiran Idul Fitri yang dilafalkan di malam hari raya Idul Fitri. Semoga bermanfaat.
Kontributor : Mutaya Saroh