Pada akhir pelaksanaan upacara Tawur Kesanga di setiap daerah, acara dilanjutkan dengan upacara Mecaru. Upacara ini dilakukan dengan menebar nasi Tawur di sekeliling rumah sambil memukul kentongan hingga gaduh.
Makna dari upacara ini adalah untuk mengusir Bhuta Kala yang ada di sekitar tempat tinggal. Pada skala yang lebih besar, Mecaru dilaksanakan dengan ogoh-ogoh berwujud Bhuta Kala yang menggambarkan sifat buruk manusia.
4. Hari Raya Nyepi
Semua persiapan selesai dilaksanakan, dan umat akan memasuki puncak hari raya Nyepi. Dalam 24 jam ke depan, umat Hindu tidak akan melakukan aktivitas seperti biasa dalam rangka mengendalikan dirinya dari hal-hal yang berbau keduniawian.
Pelaksanaan dilakukan dengan tidak menyalakan api, tidak bepergian, tidak bekerja, tidak makan dan minum, dan tidak melakukan aktivitas yang mencemarkan badan. Istilah yang digunakan adalah Catur Brata Penyepian.
5. Ngembak Geni
Tahap terakhir setelah perayaan hari raya Nyepi dilaksanakan adalah tradisi Ngembak Geni, yang mengagungkan nilai Dharma Santi. Momen ini mengandung makna akhir dari Catur Brata Penyepian, sekaligus jadi penutup rangkaian Nyepi.
Pelaksanaannya sendiri dilakukan dengan saling berkunjung ke keluarga, kerabat, atau teman dekat, dengan tujuan saling memaafkan atas segala kesalahan yang telah terjadi.
Itu tadi rangkaian upacara menjelang Nyepi dan makna yang bisa dibagikan dalam tulisan singkat ini. Semoga bermanfaat, dan selamat melanjutkan kegiatan Anda berikutnya!
Baca Juga: 30 Ucapan Selamat Hari Raya Nyepi 2023 Tahun Baru Saka 1945
Kontributor : I Made Rendika Ardian