Suara.com - Polda Metro Jaya menurunkan ribuan personel dalam rangka mengawal aksi unjuk rasa yang digelar oleh Partai Buruh dan serikat buruh lainnya di depan Gedung DPR RI, Senin (13/3/2023).
"Total 1.753 personel," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombed Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Senin (13/3/2023).
Ribuan personel itu terdiri atas 1.474 personel Polda Metro Jaya dan polres, 100 personel dari TNI, dan 10 personel lainnya dari Satpol PP.
Dalam keterengannya, Ketua Umum Partai Buruh, Said Iqbal mengatakan pihaknya bersama beberapa serikat buruh menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR, hari ini.
Baca Juga: DPR Bak Pahlawan Kesiangan Jelang 2024, Tak Berdaya Lakukan Pengawasan ke Pemerintah
Adapun dalam aksi ini, Partai Buruh bersama serikat buruh lainnya membawa empat tuntutan. Berikut rinciannya:
- Tolak Pengesahan Omnibus Law UU Cipta Kerja;
- Sahkan RUU PPRT;
- Tolak RUU Kesehatan; dan
- Audit Forensik Penerimaan Pajak Negara - Copot Dirjen Pajak.
Pantauan Suara.com di lokasi, per pukul 10.30 WIB, beberapa peserta sudah berkumpul di titik aksi. Namun belum terlihat ada mobil komando di lokasi.
Kawat berduri sudah disiagakan di gerbang DPR. Sejumlah aparat kepolisian tersebar di sekitar lokasi untuk melakukan penjagaan.
Sementara itu, arus lalu lintas di Jalan Gatot Subroto masih terpantau normal dan belum ada penerapan rekayasa lalu lintas yang dilakukan.
Baca Juga: Kenapa Luhut Dibilang Kurang Ajar oleh Anggota Dewan Soal Depo Plumpang?