Suara.com - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) meminta para pemudik yang ingin merayakan lebaran 2023 agar tidak mengendarai sepeda motor saat pulang guna mengurangi potensi kecelakaan lalu lintas.
"Menggunakan kendaraan sepeda motor itu saat mudik lebaran sangat riskan terhadap kecelakaan," kata Direktur Keselamatan dan Keamanan Korlantas Polri Brigjen Ery Nursatari di Merak, Banten, Minggu (12/3/2023).
Tingkat kecelakaan lalu lintas, terutama sepeda motor selama ini cukup tinggi. Sehingga, Polri mendukung langkah dan imbauan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi agar pemudik tidak menggunakan kendaraan roda dua.
Sebab, kata dia, angka kecelakaan lalu lintas tertinggi adalah kendaraan sepeda motor. Masyarakat juga harus menyadari lonjakan pemudik lebaran tahun 2023 dari 80 juta menjadi 123 juta.
Baca Juga: Menhub Perkirakan 123 Juta Orang akan Lalu Lalang di Lebaran Tahun Ini
Sehingga, Polri meminta pemudik lebaran lebih baik memanfaatkan fasilitas yang diberikan pemerintah dengan bus, kapal, dan kereta secara gratis.
"Kami minta pemudik lebaran gunakanlah fasilitas itu daripada harus hilang nyawa. Meskipun kita tidak tau masalah nyawa itu. Masyarakat harus menyadari bahwa pemerintah bertujuan baik,"kata Ery.
Menurut dia, Polri juga berharap masyarakat yang mudik lebaran merasa senang, gembira dan selamat sampai tujuan. Kepolisian akan menerjunkan petugas di lapangan untuk memberikan pelayanan angkutan lebaran tahun 2023.
Petugas nantinya disebar di titik-titik rawan kemacetan juga di tempat keramaian, seperti stasiun hingga pelabuhan. Bahkan, petugas kepolisian rutin menggelar operasi, patroli dan disebar di tempat-tempat rawan kejahatan.
"Kami bekerja keras untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang mudik lebaran agar berjalan lancar, aman, nyaman, merasa senang, gembira dan berkesan serta selamat sampai tujuan," katanya.
Baca Juga: Begini Persiapan Jelang Arus Mudik Lebaran 2023 Polres Karawang