kemenaker

Buka Festival Tenaga Kerja Mandiri 2023, Ini Pesan Menaker Ida

Minggu, 12 Maret 2023 | 17:05 WIB
Buka Festival Tenaga Kerja Mandiri 2023, Ini Pesan Menaker Ida
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah saat membuka gelaran Festival Tenaga Kerja Mandiri (TKM) Tahun 2023, di Lapangan Banteng Jakarta, Sabtu, (11/3/2023). (Dok: Kemnaker)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah membuka gelaran Festival Tenaga Kerja Mandiri (TKM) Tahun 2023, di Lapangan Banteng Jakarta, Sabtu (11/3/2023). Festival yang mengusung tema Perempuan Mandiri Untuk Peradaban Indonesia ini berlangsung dari tanggal 11-12 Maret 2023.

Dalam sambutannya, Ida mengatakan, dalam menciptakan wirausaha yang dapat menyeraptenaga kerja secara masif, produktif dan berkelanjutan, program TKM tentunya perlu mendapatkan dukungan dari semua pihak.

"Kita semua memiliki peran penting dalam mengurangi angka pengangguran di Indonesia melalui penciptaan usaha yang memberikan kontribusi ekonomi bagi diri sendiri, masyarakat, bahkan skala nasional," katanya.

Oleh karena itu, pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan tidak akan pernah berhenti memfasilitasi peningkatan kompetensi para
TKM, agar memiliki daya juang tangguh, berdaya saing serta mampu menjadi penyedia lapangan kerja secara berkelanjutan.

"Kita semua diharapkan mampu menciptakan ekosistem kewirausahaan yang baik. Ini tanggung jawab yang membutuhkan keterlibatan semua pihak, dan yakinlah kontribusi kecil kita ini akan memberikan dampak luar biasa bagi pengembangan TKM," ucap Ida.

Baca Juga: SDM harus Miliki Kualitas dan Kapabilitas, Wapres Resmikan 846 BLKK di NTB

Ida menambahkan, pihaknya terus melakukan dialog sosial dengan pengusaha, agar ketersediaan lowongan kerja di sektor formal tetap stabil dan inklusif. Sedangkan pada sektor informal, ia menyebut, Kemnaker telah melakukan langkah dalam bentuk stimulant pemberian bantuan usaha, salah satunya adalah bantuan bagi kelompok TKM yang termasuk Usaha Kecil, Mikro dan Menengah (UMKM).

"Saya tidak memungkiri, bahwa sektor UMKM bukan hanya sektor penahan bagi perekonomian nasional, namun justru menjadi pilar penting dalam pemulihan ekonomi Indonesia melewati krisis," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI