Suara.com - Erupsi Merapi kembali terjadi, pada Sabtu, 11 Maret 2023 lalu. Saat erupsi terjadi Gunung Merapi mengeluarkan awan panas dan menyebabkan sejumlah area di Jawa Tengah diguyur hujan abu. Tapi sebenarnya asap dan abu erupsi merapi sampai mana saja?
Jika mengacu pada keterangan Badan Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi, terdapat luncuran awan panas ke arah Kali Bebeng atau krasak. Hal ini terjadi tepatnya pada pukul 12.12 WIB.
Area Terdampak Asap dan Abu Erupsi
Dilansir dari berbagai sumber, area yang terdampak hujan abu dari erupsi Gunung Merapi ini sendiri ternyata cukup luas. Beberapa area yang terkonfirmasi antara lain adalah Kecamatan Selo, Boyolali, Kota Magelang, Kabupaten Magelang hingga Kabupaten Temanggung
Baca Juga: Gunung Merapi Meletus, Ketahui Bahaya Abu Vulkanik Bagi Pernafasan
Arah Boyolali sendiri tergolong terpapar hujan abu dengan intensitas yang bervariasi. Di wilayah lebih tinggi, intensitas hujan abu yang dirasakan relatif lebih rendah. Sedangkan di bagian yang lebih rendah, intensitas hujan abu terpantau cukup tinggi.
Kemudian untuk wilayah Kota Magelang dan Kabupaten Temanggung, hujan abu yang dirasakan tergolong tidak terlalu berat, meski tetap tampak secara kasat mata. Hujan abu semakin tampak jelas pada permukaan dengan warna gelap, baik pada kendaraan bermotor atau permukaan lainnya.
Jika dilihat pada lokasi terjauh yang terdampak, ada di wilayah Kabupaten Magelang, tepatnya di Kaliangkrik, dengan jarak 33 kilometer dari puncak Gunung Merapi.
Terus Dipantau
Akibat peningkatan aktivitas ini, aktivitas Gunung Merapi terus dipantau oleh berbagai pihak. Secara total, Gunung Merapi telah memuntahkan 29 kali awan panas sejak Sabtu siang, hingga pukul 18.00 WIB kemarin.
Baca Juga: Terdampak Abu Erupsi Merapi, Pemkot Magelang Siapkan Laporan Darurat 24 Jam
Hingga saat ini, status dari Gunung Merapi sendiri masih pada tahap Siaga. Jika terjadi peningkatan lebih intens, maka statusnya dapat naik ke Awas, dan langkah mitigasi serta evakuasi mungkin saja akan dilakukan demi menjamin keamanan warga sekitar yang terdampak.
Himbauan Antisipasi Efek Hujan Abu
Bagi masyarakat sekitar Gunung Merapi, telah dirilis himbauan atas efek hujan abu. Hujan abu guguran ini biasanya akan mengganggu jarak pandang, dan pernapasan warga. Jalan raya yang terkena hujan abu juga bisa menjadi licin, sehingga warga diharapkan berhati-hati.
Sangat disarankan untuk mengenakan masker ketika beraktivitas guna mengurangi efek negatif dari abu vulkanik yang tengah berguguran ini, dan mengurangi aktivitas di luar ruangan.
Kontributor : I Made Rendika Ardian