Suara.com - Pesawat Boeing Trigana Air IL 222 Seri 300 dengan nomor penerbangan PK--YSC dilaporkan ditembak oleh Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM), Sabtu (11/3/2023). Atas adanya peristiwa tersebut, pihak Trigana Air menghentikan sementara layanan penerbang ke Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.
Penembakan terjadi saat pesawat baru saja lepas landas dari Bandara Dekai, Kabupaten Yahukimo.
Aviation Security and Safety Manager Trigana Air, Kapten Alfred membenarkan terkait adanya penghentian pelayanan sementara itu. Pengentian pelayanan dilakukan hingga batas waktu yang belum ditentukan.
"Memang benar kami untuk sementara menghentikan penerbangan ke Dekai dan saat ini sedang konsolidasi internal," kata Kapten Alfred melalui pesan singkatnya, melansir dari Antara, Sabtu.
Adapun pesawat dilaporkan terbang sekitar pukul 14.06 WIT.
Baca Juga: Cara Baru Polri Bebaskan Pilot Susi Air Yang Disandera OPM
Kabar itu lantas dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Benny Prabowo.
Benny mengungkapkan kalau pesawat berhasil mendarat di Sentani, Jayapura.
"Pesawat tersebut sudah mendarat di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura dengan selamat membawa 66 orang penumpang," ungkap Benny.