Suara.com - Universitas UI (UI) kini tengah berduka atas kepergian mahasiswinya, Melati Putri Dairly. Nahas, Melati meninggal dunia menjelang perayaan wisuda kampusnya yang digelar pada tanggal 10-11 Maret 2023.
Penyebab kematian sosok mahasiswi UI tersebut adalah bunuh diri.
Lantas, apa yang membuat sosok mahasiswi tersebut mengakhiri hidupnya di tangannya sendiri? Berikut fakta-fakta terkait mahasiswi UI bunuh diri menjelang wisuda.
Korban merupakan mahasiswi FISIP UI
Baca Juga: Kronologi Mahasiswa Universitas Indonesia Bunuh Diri, Ternyata Hari Ini Mau Wisuda
Kepala Biro Humas UI, Amelita Lusia, membenarkan terkait informasi meninggalnya Melati.
Amelita membeberkan bahwa Melati merupakan mahasiswi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP).
"Innalillahi wainnailaihi rojiun. Kami menyampaikan belasungkawa setulusnya dan mendalam atas kepergian ananda terkasih, mahasiswa kami Melati Putri Dairly dari FISIP UI," kata Amelita, Sabtu (11/3/2023).
Penyebab bunuh diri masih misteri
Sayangnya, hingga kini penyebab Melati mengakhiri hidupnya urung diketahui.
Baca Juga: Seorang Mahasiswi UI Dikabarkan Bunuh Diri Jelang Wisuda Hari Ini
Pihak kampus juga hingga kini masih enggan untuk membagikan informasi tersebut lantaran dinilai sebagai privasi demi menghargai korban.
Amelita juga turut meminta agar masyarakat memanjatkan doa kepada mendiang Melati.
“Maaf ya, untuk motif, bukan pada tempatnya untuk ditanyakan kepada kami. Semoga dapat dipahami, ya," kata Amelita.
Tim awak media Suara.com hingga kini tengah mencoba mengonfirmasi terkait kronologi dan motif ke pihak kepolisian. Namun hingga kini belum mendapat tanggapan resmi.
Pihak jurusan layangkan duka cita
Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Indonesia (HMIK FISIP UI) melayangkan ucapan duka cita terhadap perginya Melati.
Melalui unggahan tersebut, terungkap bahwa Melati adalah mahasiswi Ilmu Komunikasi angkatan 2019.
"Segenap keluarga besar HMIK UI turut berduka cita atas berpulangnya teman dan kakak kami, Melati Putri Dairly, lulusan program sarjana Ilmu Komunikasi Kelas Khusus Internasional," tulis akun resmi HMIK UI.
Pencegahan upaya bunuh diri
Berkaca dari kasus Melati, bunuh diri merupakan salah satu penyebab kematian yang menghantui masyarakat.
Adapun jika pembaca atau keluarga serta orang-orang terdekat menunjukkan keinginan untuk melakukan upaya bunuh diri, maka harus segera menghubungi Hotline Bunuh Diri di Indonesia melalui nomor +62 811 3855 472 untuk penutur bahasa Indonesia, dan melalui nomor +62 811 3815 472.
Nomor tersebut terhubung dengan para konselor dari LISA Suicide Prevention Helpline (Love Inside Suicide Awareness) yang berbasis di Indonesia. Mengutip laman yayasan Into the Light Indonesia, berikut tanda-tanda seseorang yang memiliki keinginan untuk bunuh diri:
- Membicarakan keinginan mengakhiri hidup,
- Membenci dan menghujat diri sendiri,
- Mencari cara mematikan untuk bunuh diri,
- Mengatur kepergian (menyelesaikan urusan yang belum selesai secara mendadak),
- Mengucapkan kalimat perpisahan.
Kontributor : Armand Ilham