"AY (Atasya Yasmine) milih University of Melbourne di Australia. Dia berangkatnya bulan Juli 2021. Jadi sudah lama, sekarang semester terakhir. Insya Allah akhir semester ini lulus, karena memang program KKI itu kan dua tahun di Indonesia UI dan dua tahun di luar negeri," katanya.
Lebih lanjut, Atasya disebut Isfandiarni akan menjalani wisuda di UI dan University of Melbourne sehingga bisa menerima dua gelar. Ia akan lebih dulu dikukuhkan di Australia. Sementara kelulusan di UI rencananya akan digelar pada September 2023 mendatang.
“AY mengambil program double degree, jadi dia dapat gelarnya dua, yaitu dari UI dan dari Melbourne. Jadi nanti pada saat wisuda UI, dia kan semester genap ya, berarti wisudanya sekira September atau Oktober, dia dapat gelar dari UI,” ungkapnya.
Atasya Anak Cerdas
Di sisi lain, Isfandiarni juga menyebut Atasya termasuk anak yang cerdas di bidang akademik. Sebab, nilai IPK-nya selama menjalani studi di UI mencapai 3,36. Meski tak cumlaude, angka ini berada di atas rata-rata standar untuk masuk ke University of Melbourne, yang ditetapkan sebesar 3,2.
"AY memang baik prestasi akademiknya, tetapi tidak memenuhi syarat cum laude. Persyaratan untuk masuk University of Melbourne cukup tinggi, seperti IPK minimum 3,2, Bahasa Inggris IELTS minimum 6,5. AY sudah memenuhi persyaratan tersebut," ungkap Isfandiarni.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti