Kepergok Emak-emak Kompleks saat Injak-injak David, Mario Dandy: Dia Lecehkan Adik Teman Saya Tante

Jum'at, 10 Maret 2023 | 18:34 WIB
Kepergok Emak-emak Kompleks saat Injak-injak David, Mario Dandy: Dia Lecehkan Adik Teman Saya Tante
Kepergok Emak-emak Kompleks saat Injak-injak David, Mario Dandy: Dia Lecehkan Adik Teman Saya Tante. (Suara.com/Rakha)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dalam rekonstruksi yang digelar pada Jumat (10/3/2023), diketahui jika tersangka penganiayaan David Ozora, Mario Dandy baru berhenti menganiaya usai kedatangan seorang saksi berinisial N.

Pantauan Suara.com di lokasi rekonstruksi, kompleks Green Permata, Jakarta Selatan, Mario memperagakan penyiksaan terhadap David. Dalam rekonstruksi, tubuh David diganti dengan manekin.

Mario awalnya menendang David yang sedang dalam posisi flank. Kaki Mario kemudian menghantam area telinga kanan David. Mario lalu dua kali menginjak serta memukul bagian kepala belakang David.

Tak lama setelah itu. Saksi N keluar dari rumah karena melihat kejadian tersebut. N langsung mendekati tubuh David yang sudah tergeletak.

Baca Juga: Diperagakan Pemeran Penggati, Pacar Mario AGH Ternyata Sempat Merokok Saat David Sikap Tobat

Tersangka Mario Dandy Satriyo (kiri), Shane Lukas  (kanan) saat rekonstruksi penganiayaan di David Ozora Latumahina di Perumahan Green Permata Residences, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/3/2023). [Suara.com/Alfian Winnato]
Tersangka Mario Dandy Satriyo (kiri), Shane Lukas (kanan) saat rekonstruksi penganiayaan di David Ozora Latumahina di Perumahan Green Permata Residences, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/3/2023). [Suara.com/Alfian Winnato]

"Ketika saya lari dari balkon saya tunjuk pelaku saya bilang 'kamu ngapain di sini' saya pemilik rumah ini," tanya saksi N dengan nada bergetar di lokasi dalam adegan rekonstruksi.

Kepada N, Mario mengaku menghajar David karena sudah melakukan pelecehan seksual. Tak kuasa melanjutkan ucapannya, N lalu menangis dan ditarik oleh pihak Lembaga Saksi dan Korban (LPSK) yang ada di lokasi.

"Saat saya tahu ini David saya tanya 'Kamu ngapain teman anak saya' MDS jawab 'dia melecehkan adik teman saya tante’," ucap N.

Tiga Babak Rekonstruksi

Sebelumnya, Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi menyebut rekonstruksi kasus penganiayaan terhadap David Ozora digelar dalam tiga klaster.

Baca Juga: Triple Combo Nasib Apes Mario Dandy: Dibui, Diputusin AG, Kini Terancam Dimiskinkan

"Rekonstruksi dilakukan di tiga klaster," ujar Henki di lokasi, Jumat.

Dalam kesempatan yang sama, salah satu penyidik Subdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya menjelaskan klaster pertama bakal memperagakan awal perencanaan penganiayaan.

Tersangka Mario Dandy Satriyo (kiri), Shane Lukas  (kanan) dan AG yang memakai peran pengganti (tengah) saat rekonstruksi penganiayaan di David Ozora Latumahina di Perumahan Green Permata Residences, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/3/2023). [Suara.com/Alfian Winnato]
Tersangka Mario Dandy Satriyo (kiri), Shane Lukas (kanan) dan AG yang memakai peran pengganti (tengah) saat rekonstruksi penganiayaan di David Ozora Latumahina di Perumahan Green Permata Residences, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/3/2023). [Suara.com/Alfian Winnato]

"Nanti pada saat kita melakukan rekonstruksi di TKP, yang pertama kita akan memperagakan adegan dimana mulai adanya rencana pertemuan dari tersangka MBS dan anak AG," kata Penyidik.

"Sesuai dari hasil BAP itu dijemput di sekolah," sambungnya.

Setelahnya, rekonstruksi bakal menampilkan adegan Mario dan kekasihnya AGH menemui tersangka Shane Lukas. Ketiganya akan memperagakan perjalanan menuju lokasi David.

"Nanti ada adegan berikutnya saat mendatangi rumah saksi dimana di dalamnya ada korban, itu ada adegan. Setelah dari sana nenuju TKP tempat terjadinya penganiaya tersebut," jelasnya.

Rekonstruksi ditutup dengan adegan David telah tergeletak usai dianiaya Mario. Kemudian, para saksi memberikan pertolongan ke David.

"Terakhir nanti ditutup dengan evakuasi yang dilakukan oleh saksi-saksi menuju rumah sakit," tutupnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI