Suara.com - Pada bulan Ramadhan yang akan datang sebentar lagi, selain puasa umat Islam juga dianjurkan mengerjakan sholat tarawih secara berjamaah. Namun, sayangnya tidak semua orang memiliki waktu untuk mengerjakan sholat tarawih berjamaah di masjid dan melakukannya sendiri di rumah. Simak panduan sholat tarawih sendiri mulai dari niat, tata cara, jumlah rakaat hingga batasan waktunya.
Secara harfiah, tarawih berarti istirahat yang mengacu pada saat istirahat di antara empat rakaat sholat. Kata Tarawih sendiri berasal dari bahasa Arab, yakni biasa disebut dengan Tarweeha, Teraweh, Taraweh, atau Tarwih. Tarawih berarti "waktu sesaat untuk beristirahat".
Sholat tarawih atau yang juga disebut dengan qiyâmu ramadlân memiliki hukum sunnah muakkadah (sangat dianjurkan). Sholat tarawih menjadi sholat sunnah yang ditunaikan secara khusus pada bulan Ramadan. Anjuran untuk menunaikan sholat tarawih dan witir di bulan Ramadan pun dijelaskan dalam sebuah hadist, Nabi Muhammad SAW bersabda:
"Barangsiapa ibadah (tarawih) di bulan Ramadan seraya beriman dan ikhlas, maka diampuni dosa yang telah lampau." (HR. Bukhari, Muslim).
Sebagai seorang muslim yang taat, sudah sepatutnya kita memahami tentang tata cara sholat tarawih sendiri di rumah. Karena terdapat perbedaan dengan sholat tarawih berjamaah di masjid yang tinggal mengikuti imam saja.
Ketika sholat sendiri maka tentunya harus mengetahui bacaan niat, tata cara, jumlah rakaat hingga batasan sholat tarawih dengan benar agar sah. Mari simak panduan sholat tarawih sendiri.
Niat Sholat Tarawih Sendiri
Sholat Tarawih menjadi ibadah khusus di bulan Ramadan yang sunnah dikerjakan baik oleh laki-laki maupun perempuan. Berikut bacaan niat sholat tarawih sendiri:
"Ushollii sunnatat-taroowiihi rok'ataini mustaqbilal qiblati lillaahi ta'alaa."
Baca Juga: Jadwal Sidang Isbat 2023 Penentuan Ramadan 1444 H, Kapan Puasa Hari Pertama?
Artinya: "Saya niat salat sunnah tarawih dua raka'at menghadap kiblat karena Allah Ta'ala"