Panduan Sholat Tarawih Sendiri: Niat, Tata Cara, Jumlah Rakaat dan Batas Waktu di Bulan Ramadhan 2023

Rifan Aditya Suara.Com
Jum'at, 10 Maret 2023 | 14:12 WIB
Panduan Sholat Tarawih Sendiri: Niat, Tata Cara, Jumlah Rakaat dan Batas Waktu di Bulan Ramadhan 2023
Ilustrasi panduan sholat tarawih sendiri (Freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pada bulan Ramadhan yang akan datang sebentar lagi, selain puasa umat Islam juga dianjurkan mengerjakan sholat tarawih secara berjamaah. Namun, sayangnya tidak semua orang memiliki waktu untuk mengerjakan sholat tarawih berjamaah di masjid dan melakukannya sendiri di rumah. Simak panduan sholat tarawih sendiri mulai dari niat, tata cara, jumlah rakaat hingga batasan waktunya.  

Secara harfiah, tarawih berarti istirahat yang mengacu pada saat istirahat di antara empat rakaat sholat. Kata Tarawih sendiri berasal dari bahasa Arab, yakni biasa disebut dengan Tarweeha, Teraweh, Taraweh, atau Tarwih. Tarawih berarti "waktu sesaat untuk beristirahat". 

Sholat tarawih atau yang juga disebut dengan qiyâmu ramadlân memiliki hukum sunnah muakkadah (sangat dianjurkan). Sholat tarawih menjadi sholat sunnah yang ditunaikan secara khusus pada bulan Ramadan. Anjuran untuk menunaikan sholat tarawih dan witir di bulan Ramadan pun dijelaskan dalam sebuah hadist, Nabi Muhammad SAW bersabda: 

"Barangsiapa ibadah (tarawih) di bulan Ramadan seraya beriman dan ikhlas, maka diampuni dosa yang telah lampau." (HR. Bukhari, Muslim). 

Baca Juga: Jadwal Sidang Isbat 2023 Penentuan Ramadan 1444 H, Kapan Puasa Hari Pertama?

Sebagai seorang muslim yang taat, sudah sepatutnya kita memahami tentang tata cara sholat tarawih sendiri di rumah. Karena terdapat perbedaan dengan sholat tarawih berjamaah di masjid yang tinggal mengikuti imam saja.

Ketika sholat sendiri maka tentunya harus mengetahui bacaan niat, tata cara, jumlah rakaat hingga batasan sholat tarawih dengan benar agar sah. Mari simak panduan sholat tarawih sendiri. 

Niat Sholat Tarawih Sendiri 

Sholat Tarawih menjadi ibadah khusus di bulan Ramadan yang sunnah dikerjakan baik oleh laki-laki maupun perempuan. Berikut bacaan niat sholat tarawih sendiri: 

"Ushollii sunnatat-taroowiihi rok'ataini mustaqbilal qiblati lillaahi ta'alaa." 

Baca Juga: Aturan Kontroversial MbS di Bulan Ramadhan: Dilarang Bawa Anak ke Masjid, Adzan Dibatasi

Artinya: "Saya niat salat sunnah tarawih dua raka'at menghadap kiblat karena Allah Ta'ala" 

Tata Cara dan Jumlah Rakaat Sholat Tarawih Sendiri 

Sholat tarawih lebih baik dikerjakan secara berjamaah, namun sebagian orang terkadang terpaksa harus sholat tarawih dan witir sendiri di rumah. Biasanya, sholat tarawih sendiri cukup dikerjakan sebanyak 11 rakaat, yang terdiri dari 8 rakaat sholat tarawih lalu diakhiri dengan 3 rakaat sholat witir. 

Adapun tata cara sholat tarawih yang dikerjakan sendiri sebanyak 2 rakaat dengan 1 kali salam, atau seperti sholat sunnah lainnya. Umat muslim bisa mengerjakan sholat tarawih sebanyak 8 rakaat dengan setiap 2 rakaat diakhiri salam. 

Selesai sholat tarawih,  disambung dengan sholat witir yang ditunaikan dengan jumlah rakaat ganjil yaitu sebanyak 3 rakaat, 1 kali tahiyat atau tasyahud dan diakhiri dengan 1 kali salam.

Tata cara sholat tarawih sebenarnya sangat mirip dengan sholat fardhu biasanya. Termasuk juga gerakan atupun bacaannya. Perbedaannya hanya terletak dari bacaan niatnya saja. Berikut tata caranya: 

Berikut tata cara sholat tarawih sendiri di rumah yang bisa Anda lakukan: 

1. Niat Sholat Tarawih 

2. Takbiratul Ihram 

3. Membaca Doa Iftitah 

4. Membaca Surat Al-Fatihah 

5. Membaca salah satu surat Alquran 

6. Ruku' 

7. I'tidal 

8. Sujud 

9. Duduk di Antara Dua Sujud (iftirashy) 

10. Sujud Kedua 

11. Berdiri untuk mengerjakan rakaat kedua 

12. Ruku' 

13. I'tidal 

14. Sujud 

15. Duduk di Antara Dua Sujud 

16. Sujud Kedua 

17. Tasyahhud Akhir 

18. Akhiri dengan salam. 

Batas Waktu Sholat Tarawih 

Shokat tarawih dikerjakan setelah sholat isya dan tidak boleh dilakukan sebelum waktu sholat isya. Menurut Al-Imam Al-Halimi, sholat tarawih boleh dikerjakan hingga terbit fajar. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam pendapat berikut: 

Ucapan Syekh Ibnu Qasim, waktu tarawih adalah di antara shalat Isya’ dan terbitnya fajar, maka tarawih seperti witir dalam hal waktu, dan disunahkan mengakhirkan witir dari tarawih,” (Syekh Ibrahim al-Bajuri, Hasyiyah al-Bajuri ‘ala Ibni Qasim, juz 1, hal. 261). 

Meski dapat dilakukan saat akhir malam,  sebaiknya sholat tarawih dikerjakan pada awal waktu yaitu selepas shalat isya. Hal ini lantaran tubuh masih segar setalh berbuka puasa.  

Demikian tadi panduan sholat tarawih sendiri mulai dari niat, tata cara, jumlah rakaat hingga batasan waktunya.

Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI