Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi sempat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis (9/3/2023). Sidak dilakukan Jokowi di tengah panasnya isu harta kekayaan janggal yang dimiliki oleh pejabat pajak.
Jokowi melakukan sidak bersama dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani, Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa.
Dalam sidak tersebut, ia mengecek pelaporan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Pajak di Kota Solo.
Kepala Negara sempat dikagetkan dengan masih banyaknya masyarakat yang datang ke kantor pajak untuk menyampaikan SPT tahun 2023. Padahal pelaporan SPT sudah bisa dilakukan secara online.
Baca Juga: Tambak Udang Berbasis Kawasan Kebumen Diresmikan Presiden Jokowi
Setelah ditelusuri, ternyata masyarakat hanya memastikan kalau laporan yang dibuatnya sudah sesuai dengan aturan. Sehingga mereka memilih untuk datang ke kantor pajak.
"Ternyata memang wajib pajak ingin memastikan bahwa yang diisi betul, karena kurang yakin dibawa ke sini, ditanyakan, baru dibayar," terang Jokowi.
Urusan pajak masih menjadi buah bibir masyarakat karena kasus Rafael Alun Trisambodo. Meski masih berstatus ASN eselon III, kekayaan Rafael mencapai Rp 56 miliar.
Tindakan memamerkan harta kekayaan atau flexing yang dilakukan keluarga Rafael mendadak jadi sorotan masyarakat. Masyarakat merasa kecewa karena pajak yang dibayarkan oleh mereka malah memperkaya pegawai pajak.