Forina Mengutuk Keras Pembubaran Paksa Diskusi PLTA Batang Toru: Menghambat Kebebasan Bicara!

Kamis, 09 Maret 2023 | 19:18 WIB
Forina Mengutuk Keras Pembubaran Paksa Diskusi PLTA Batang Toru: Menghambat Kebebasan Bicara!
Sebuah video memperlihatkan aksi seorang pria tengah marah-marah di sebuah diskusi Orang Utan Tapanuli di sebuah kafe di Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (9/3/2023). (tangkap layar video)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Forum Konservasi Orangutan Indonesia (FORINA) mengutuk keras upaya pembubaran paksa diskusi bertajuk 'Masa Depan Orang Utan Tapanuli dan Ekosistem Batang Toru' yang digelar di sebuah kafe di Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (9/3/2023). Mereka mendesak pihak kepolisian untuk mengusut upaya pembubaran paksa yang dilakukan oleh empat orang tidak dikenal tersebut.

Ketua FORINA Dr. Aldrianto Priadjati mengungkapkan pihaknya mengecam adanya gangguan paksa untuk menghambat bahkan membubarkan jalannya diskusi. Menurutnya, upaya tersebut menghambat kebebasan berbicara dan berekspresi.

"Kami mengecam gangguan paksa terhadap diskusi publik dan menganggapnya sebagai upaya untuk menghambat kebebasan berbicara dan berekspresi," ungkap Aldrianto melalui keterangan tertulisnya, Kamis (9/3/2023).

"Kami percaya bahwa setiap warga negara memiliki hak untuk berpartisipasi dalam diskusi dan debat publik, mengekspresikan pandangan dan pendapat mereka dan didengar tanpa takut akan intimidasi atau pembalasan," sambungnya.

ilustrasi PLTA Batang Toru. [Antara]
ilustrasi PLTA Batang Toru. [Antara]

Salah seorang dari pelaku pembubaran paksa tersebut sempat terekam dalam sebuah video. Dalam video, terdengar dirinya mengatakan kalau diskusi yang kontra dengan pembangunan pemerintah itu tidak boleh diselenggarakan.

FORINA lantas mendesak pihak kepolisian untuk turun tangan melakukan penyelidikan atas upaya pembubaran paksa tersebut. Mereka juga meminta pelaku untuk bisa ditangani.

"Kami mendesak pihak berwenang untuk menyelidiki insiden ini dan meminta pertanggungjawaban para
pelaku atas tindakan mereka," ucapnya.

"Kami juga menyerukan kepada pemerintah untuk melindungi kebebasan berekspresi dan memastikan keamanan semua warga negara yang ingin terlibat dalam diskusi dan debat publik yang damai."

Pria Mengamuk

Baca Juga: Seorang Pria Ngamuk Minta Diskusi Orang Utan Dibubarkan, SIEJ: Itu Bahas Masalah PLTA Sumut

Aksi pria yang marah-marah itu sempat direkam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI