Suara.com - Loyalis Bakal Calon Presiden Anies Baswedan, Geisz Chalifah, angkat bicara membela Anies yang belakangan disalahkan atas kebakaran depo Pertamina Plumpang dan menyambar ke rumah warga di Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023) lalu.
Anies dianggap berandil besar karena memberikan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) kawasan agar warga bisa tinggal di sekitar depo Pertamina tersebut.
Menurut Geisz, kebakaran yang melibatkan Pertamina sudah pernah terjadi beberapa kali di berbagai wilayah dan penyebabnya bukan karena masalah IMB. Seharusnya, kata Geisz, yang dipermasalahkan adalah kinerja Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu dalam mencegah kejadian serupa.
"Pokok persoalan adalah kebakaran. Kebakaran terjadi di mana-mana. Di kilang maupun depo Pertamina. Itu semua terbakar karena IMB? Atau korporasi yang nggak becus kerja?" ujar Geisz kepada wartawan, Kamis (9/3/2023).
Ia pun mengaku juga pernah menangani kasus sengketa lahan saat menjadi Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol (PJA). Saat itu, persoalan kepemilikan tanah antara warga dengan PJA yang sudah bertahun-tahun terjadi bisa terselesaikan karena adanya tindakan dari jajaran direksi Ancol.
Bahkan, sengketa lahan ini juga disebutnya sudah terjadi sejak era kepemimpinan eks Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
"Saat saya menjadi Komisaris Ancol saya bereskan urusan tanah PJA dengan warga Pademangan yang terbengkalai bertahun-tahun dan menjadi konflik dengan warga. Ahok mantan Gubernur yang sekarang jadi komut pertamina. Ngapain saja dia," jelasnya.
Selain itu, menurutnya, pemberian IMB kawasan yang dilakukan Anies saat menjabat Gubernur DKI itu sudah tepat. Kebijakan tersebut memberikan jaminan pada warga atas hak yang seharusnya didapatkan.
"(Pemberian IMB kawasan) sangat tepat karena pelayanan publik berupa listrik dan air bersih adalah pelayanan dasar dan itu tertuang dikonstitusi," pungkasnya.
Baca Juga: Misteri Oknum Pemberi Uang Santunan dan Larang Korban Depo Plumpang Tuntut Pertamina