Wati menjelaskan, sebelum Iqbal menjadi korban tewas, ia sedang mengaji dengan Ilyas. Saat itu, orang tua Ilyas menjemput kedua bocah itu dari tempat pengajian.
Kemudian, orang tua Ilyas membawanya ke kontrakan mereka yang tidak jauh dari Depo Pertamina.

Saat itu, Ilyas bersama keempat sepupunya, dan neneknya mengevakuasi diri menggunakan motor yang sebelumnya digunakan untuk menjemput keduanya itu.
Motor kemudian dikendarai oleh Ernawati (28), untuk mengevakuasi Toinah (68), Kanza (4), Ilyas (4), Ilsan (3), dan Iqbal.
Namun nahas saat itu, saat proses evakuasi, Ernawati pingsan gegara terlalu banyak menghirup gas dan bensin akibat kebocoran dari pipa Depo Pertamina.
Mereka pun terjatuh, tak lama kemudian Depo Pertamina tersebut meledak. Iqbal saat itu terpisah akibat ledakan.
Sebelumnya diketahui, kebakaran hebat melanda pemukiman warga yang terletak di samping Depo Pertamina Plumpang. Kebakaran disertai ledakan hebat tersebut terjadi saat api sedang berkobar.
Berdasarkan data yang ada di papan pengumuman Koramil 01 Koja, tercatat ada 19 warga yang dinyatakan meninggal dunia.