Dikenal Anak yang Baik, Iqbal Korban Kebakaran Plumpang Ingin Pulang ke Bogor Bertemu Ibunda Setelah Ayah Keluar Penjara

Kamis, 09 Maret 2023 | 16:21 WIB
Dikenal Anak yang Baik, Iqbal Korban Kebakaran Plumpang Ingin Pulang ke Bogor Bertemu Ibunda Setelah Ayah Keluar Penjara
Tangis pilu keluarga pecah, saat jenazah Iqbal (9) tahun tiba di rumah duka di Kampung Mangga, Gang Rasa, RT 10/3, Tugu Selatan, Koja Jakarta Utara. (Suara.com/Faqih)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Iqbal (9), teridentifikasi menjadi korban tewas kebakaran depo Pertamina Plumpang, di Jakarta Utara. Pihak keluarga yang sebelumnya menyatakan Iqbal hilang, kini harus rela menerima kabar jika bocah lelaki ini ikut tewas dalam insiden mengerikan yang terjadi Jumat (3/3) malam.

Orang tua Iqbal, Desyana alias Elis, mengatakan jika selama ini Iqbal tinggal bersama neneknya di Plumpang. Sementara Desyana sendiri tinggal di Bogor pascabercerai dengan ayah Iqbal.

Iqbal sendiri, ingin pulang ke Bogor untuk bertemu ibunya, namun hal itu ia urungkan lantaran ingin menunggu ayahnya dulu keluar dari lapas. Ayah Iqbal diketahui baru akan bebas pada akhir bulan ini.

"Dia pingin pulang ke Bogor. Rencananya dia pengen pulang ke Bogor nih, kalau ayahnya sudah bebas. Ayahnya akhir bulan ini mau bebas cuma yah mau gimana lagi," ucap Desyana, saat di rumah duka, Tugu Selatan, Kamis (9/3/2023).

Baca Juga: Terbaru! Muncul Lagi Surat Santunan Korban Kebakaran Tanpa Logo Pertamina, Poin Dilarang Menuntut Dihapus

Desyana sendiri, mengetahui soal hilangnya Iqbal pascakebakaran saat menonton pemberitaan di televisi. Setelahnya, ia bergegas ke RS Polri, untuk memberikan sampel DNA.

Setelah melakukan uji kecocokan DNA, Iqbal dapat teridentifikasi oleh tim DVI, pada Rabu (8/3) kemarin, saat sore hari.

Desyana menyebut Iqbal merupakan sosok anak yang baik, dan penurut. Selama ini Iqbal tidak pernah menyusahkan orangtua.

"Dia sama mamanya tidak pernah nakal. Selama ini dia sama neneknya," kata Desy.

Senada dengan Desyana, tante Iqbal, Wati Susanti (46) mengenal Iqbal sebagai anak yang baik. Selama ini ia selalu mengurus kakeknya yang sedang stroke.

Baca Juga: Masih Bau Bangkai dan Asap, PDIP Minta Tempat Tinggal Korban Kebakaran Plumpang Diperhatikan

"Selalu ngurusin kakeknya yang lagi stroke. Jadi kalau kakeknya pengen pipis atau buang air, dia yang bantuin," ucap Wati.

Wati menjelaskan, sebelum Iqbal menjadi korban tewas, ia sedang mengaji dengan Ilyas. Saat itu, orang tua Ilyas menjemput kedua bocah itu dari tempat pengajian.

Kemudian, orang tua Ilyas membawanya ke kontrakan mereka yang tidak jauh dari Depo Pertamina.

Foto udara permukiman penduduk yang hangus terbakar dampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang di Jalan Koramil, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta, Sabtu (4/3/2023). Kejadian tersebut merenggut 14 nyawa warga dan melukai puluhan lainnya. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/foc.
Foto udara permukiman penduduk yang hangus terbakar dampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang di Jalan Koramil, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta, Sabtu (4/3/2023). (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat).

Saat itu, Ilyas bersama keempat sepupunya, dan neneknya mengevakuasi diri menggunakan motor yang sebelumnya digunakan untuk menjemput keduanya itu.

Motor kemudian dikendarai oleh Ernawati (28), untuk mengevakuasi Toinah (68), Kanza (4), Ilyas (4), Ilsan (3), dan Iqbal.

Namun nahas saat itu, saat proses evakuasi, Ernawati pingsan gegara terlalu banyak menghirup gas dan bensin akibat kebocoran dari pipa Depo Pertamina.

Mereka pun terjatuh, tak lama kemudian Depo Pertamina tersebut meledak. Iqbal saat itu terpisah akibat ledakan.

Sebelumnya diketahui, kebakaran hebat melanda pemukiman warga yang terletak di samping Depo Pertamina Plumpang. Kebakaran disertai ledakan hebat tersebut terjadi saat api sedang berkobar.

Berdasarkan data yang ada di papan pengumuman Koramil 01 Koja, tercatat ada 19 warga yang dinyatakan meninggal dunia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI