Beda Pengakuan 'Pikun' Kakek vs Nenek Soal Kasus Pemerkosaan, Polisi Bingung

Ruth Meliana Suara.Com
Kamis, 09 Maret 2023 | 16:18 WIB
Beda Pengakuan 'Pikun' Kakek vs Nenek Soal Kasus Pemerkosaan, Polisi Bingung
Ilustrasi pemerkosaan. [Istimewa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Peristiwa pemerkosaan yang tak biasa terjadi di Desa Sukakarya, Kabupaten Bekasi Jawa Barat pada Minggu (5/2/2023). Seorang kakek berusia 65 tahun disebut telah memperkosa seorang nenek yang telah berusia 95 tahun.

Peristiwa tersebut lantas menjadi viral di media sosial, di mana beredar rekaman video yang memperlihatkan warga tengah mengerumuni rumah korban yang berdinding bambu, tak jauh dari rumah pelaku.

"Astagfirullahalazim... bejat bener," ujar seorang pria dalam rekaman video tersebut.

Video tersebut menarasikan kalau korban diperkosa dalam rumahnya oleh pelaku yang berinisial MH. Aksi perkosaan tersebut lantas tak sengata dipergoki oleh keponakan korban inisial R yang berusia 65 tahun.

Baca Juga: Sadis! Kakek Ini Bunuh Temannya Gegara Sering Kentut

Dalam video di medsos itu juga dinarasikan kalau korban dalam keadaan tak berbusana saat ditemukan. Sementara pelaku disebutkan hanya mengenakan baju, namun tidak memakai celana.

Pihak kepolisian pun akhirnya turun tangan. Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kompol Gogo Galesung menyatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (5/2/2023) siang.

Gogo tidak merinci kronologi peristiwa tersebut, namun menurut dia saat ini pelaku sudah diamankan.

Polisi kesulitan ungkap peristiwa pemerkosaan

Meski begitu, Gogo mengaku kebingungan menangani peristiwa tersebut, sebab ada perbedaan versi antara pelaku dan korban.

Baca Juga: Ayah Tega Rudapaksa Anak Tiri Usia 16 Tahun di Banyumas

Ia mengatakan, pelaku mengaku dirinya dipanggil ke dalam oleh korban. Selain itu sang nenek yang menjadi korban juga tidak menjelaskan secara gamblang mengenai peristiwa pemerkosaan tersebut.

Ia hanya menyatakan kalau dirinya sudah dalam keadaan tanpa busana ketika dipergoki oleh keponakannya.

"Neneknya bilang 'saya juga nggak tahu juga, baju saya tiba-tiba sudah kebuka'," ujar Gogo kepada awak media.

Selain adanya perbedaan versiantara pelaku dan korban, kepolisian juga mengaku kesulitan melakukan pendalaman kasus tersebut karena baik pelaku ataupun korban keduanya sudah pikun.

Menurut Gogo, kepolisian juga melum melakukan visum terhadap korban, karena yang bersangkutan jatuh sakit dan enggan dibawa ke rumah sakit.

Pelaku dan korban jatuh sakit

Kasat reskrim Polres Metro Bekasi Kompol Gogo Galesung menyatakan, pelaku dan korban jatuh sakit usai peristiwa pemerkosaan tersebut.

Karena keduanya sakit, kepolisian mengaku belum bisa menggali informasi lebih lanjut dari korban mengenai peristiwa pemerkosaan tersebut. Terlebih, sang nenek juga telah pikun dan saksi juga minim.

Menurut Gogo, hal itulah yang menjadi hambatan bagi kepolisian untuk mengungkap kasus ini

Selain korban, lanjut Gogo, pelaku yang sudah berusia 65 tahun itu juga sakit dan sudah dibawa ke rumah sakit.

Kontributor : Damayanti Kahyangan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI