Ramai menjadi perbincangan sosok Andhi Pramono, doktor paling muda segudang prestasi alumni Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) yang timbun kekayaan tidak wajar.
STAN sendiri merupakan sekolah yang sangat diimpikan semua orang karena alumninya bisa menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Tidak hanya sekedar menjadi pegawai negeri sipil atau PNS, ada juga yang menjadi pimpinan lembaga negara, dan juga menteri negara.
Salah satunya Andhi Pramono, ia lahir 4 Juni 1975. Dulunya ia merupakan karyawan Direktorat Jenderal Kepabeanan dan Cukai yang sukses menggondol gelar doktor dalam bidang Manajemen Pendidikan dari Universitas Negeri Jakarta.
Setelah berhasil menyelesaikan pendidikan SMAnya, Andhi kemudian melanjutkan pendidikannya di Prodi DIII Keuangan Kepabeanan dan Cukai dan berhasil lulus pada tahun 1997 di PKN STAN.
Ia mengawali karirnya di bidang kepabeanan dan cukai pada tahun 1996. Ia juga tercatat pernah menjadi pelaksana pada Mahasiswa STAN Prodip III.
Andhi kemudian pindah kerja sebagai pelaksana pada kantor Inspeksi Kepabeanan dan Cukai Tipe A.
Ia kemudian melanjutkan pendidikan di STIE Ibnu Sina Batam dan berhasil lulus pada tahun 2011. Tidak cukup sampai disitu, Andhi kemudian melanjutkan pendidikan S2nya di jurusan Manajemen SDM Universitas Bhayangkara-PTIK, dan S3 Manajemen Pendidikan UNJ Rawamangun.
Di usianya yang menginjak 32 tahun, Andhi asal Salatiga, Jawa Tengah ini dinobatkan menjadi doktor termuda diangkatannya.
Baca Juga: Rekam Jejak Andhi Pramono, Kepala Bea Cukai Makassar yang Dibidik PPATK
Viral Karena Harta Kekayaan Tembus Rp 13 M