Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meninjau langsung panen raya di Kebumen, Jawa Tengah, Kamis (9/3/2023). Ia menemukan harga jual gabah kering panen (GKP) yang masih begitu rendah.
Dari hasil berbincang dengan petani, harga GKP saat ini masih berada di angka Rp 4.200.
"Tadi saya menanyakan langsung kepada para petani bahwa GKPnya jatuh di harga Rp 4.200, memang terlalu rendah," kata Jokowi mengutip video YouTube Sekretariat Presiden, Kamis.
Atas kondisi tersebut, Jokowi menyebut kalau pemerintah tengah menghitung harga ideal untuk GKP. Pemerintah harus menghitung ulang karena menurutnya ada hitung-hitungan dalam setiap komponen produksi beras.
"Baik mengenai sewa lahan, pupuk, bibitnya, dan lain-lainnya," terangnya.
Kepala Negara menginginkan agar harga gabah itu berada di angka wajar. Dengan begitu, harga yang nantinya dipakai di pedagang beras juga wajar.
Dirinya menyebut harga GKP dari hasil penghitungan ulang akan disampaikan oleh Badan Pangan.
"Semuanya mendapatkan manfaat dan keuntungan dari perhitungan itu."
Baca Juga: CEK FAKTA: Jokowi Lantik Bharada E Gantikan Posisi Ferdy Sambo sebagai Kadiv Propam