Suara.com - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) memberikan atensi atau perhatian terhadap AGH (15), kekasih tersangka Mario Dandy, yang baru ditahan di Lembaga Penyelenggara Kesejahteraan Sosial (LPKS) terkait kasus penganiayaan David.
"Menjadi perhatian kita," kata Ketua KPAI c kepada wartawan, Kamis (9/3/2023).
AI mengatakan penahanan itu merupakan upaya terakhir yang dilakukan kepolisian usai pihak keluarga tidak mampu memberikan jaminan dalam proses penanganan perkara.
"Ini disampaikan alat terakhir jika ada hal-hal yang tidak dijaminkan oleh keluarga AGH," jelas Ai.
KPAI dalam hal ini, kata Ai, menghormati keputusan kepolisian untuk menahan AGH. Meski begitu, KPAI akan tetap terus melakukan pemantauan terkait hal tersebut.
"Sejauh ini kami pantau. Saya harus menghormatinya setelah pantauan-pantauan tadi dilaksanakan," ujar dia.
Alasan AGH Ditahan
Sebelumnya Polda Metro Jaya menjelaskan sejumlah alasan pihaknya melakukan penahanan terhadap anak AGH (15) yang merupakan pacar tersangka Mario Dandy Satrio atau MDS (20) di ruang khusus anak Lembaga Penyelenggara Kesejahteraan Sosial (LPKS).
"Kalau pertimbangan penahanan itu ada yang namanya objektif dan subjektif. Kalau objektif itu, ancaman hukumannya di atas lima tahun," kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi saat konferensi pers di Jakarta, Rabu (8/3/2023).
Hengki kemudian menambahkan alasan subjektif penyidik melakukan penahanan untuk menghindari pelaku melarikan diri, menghilangkan barang bukti dan mengulangi kembali perbuatannya.