Usai Demo di Patung Kuda, KASBI Bakal Geruduk DPR Saat Rapat Paripurna Pekan Depan

Rabu, 08 Maret 2023 | 20:59 WIB
Usai Demo di Patung Kuda, KASBI Bakal Geruduk DPR Saat Rapat Paripurna Pekan Depan
Ketua Umum KASBI Sunarno saat aksi Hari Perempuan Internasional. [Suara.com/Rakha]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) berencana kembali menggelar aksi besar-besaran dalam rangka menolak pengesahan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 2 Tahun 2023 tentang Cipta Lapangan Kerja (Ciptaker) menjadi Undang-Undang.

Ketua Umum KASBI Sunarno mengatakan aksi tersebut akan digelar di depan Gedung DPR RI pada 14 Maret 2023 mendatang.

"KASBI bersama serikat buruh yang lain tergabung dalam Gerakan Aksi Bersama Rakyat juga teman-teman aliansi buruh, juga ada teman-teman mahasiswa sepakat untuk melakukan aksi besar di tanggal 14 Maret," kata Sunarno di Jakarta Pusat, Rabu (8/3/2023).

Aksi tersebut, kata Sunarno, sengaja digelar saat DPR melaksanakan rapat paripurna. Selain di Jakarta, aksi serupa juga akan digelar di beberapa daerah di Tanah Air.

Baca Juga: Massa KASBI dan BEM UI Bubarkan Diri, Jalan Menuju Istana Negara Kembali Dibuka

"Bertepatan dengan sidang paripurna di DPR dan aksi ini juga akan dilakukan di beberapa daerah di Indonesia atau di kota-kota besar secara serentak," ujar dia.

Seperti diketahui, KASBI bersama sejumlah elemen masyarakat menggelar aksi memperingati Hari Perempuan Internasional di dekat Istana Negara, tepatnya di Patung Kuda Arjuna, Jakarta Pusat pada Rabu (8/3/2023).

Pantauan Suara.com, massa KASBI awalnya melakukan long march dari arah Jalan Medan Merdeka Selatan menuju Jalan Medan Merdeka Barat. Mereka berkumpul di depan Gedung Indosat tepat di dekat jembatan penyebrangan orang (JPO).

Massa tiba di titik aksi ketika di lokasi sedang hujan deras. Meski begitu, massa KASBI tetap melanjutkan aksi dengan memakai jas hujan.

Saat aksi berlangsung, akses menuju arah Istana Negara ditutup dari dua arah menggunakan barrier beton dan kawat berduri. Sejumlah petugas kepolisian berjaga di sekitar area aksi.

Baca Juga: Desak Polisi Bongkar Barrier Beton dan Kawat Berduri di Patung Kuda, Massa KASBI: Bapak Punya Istri Kan?

Massa terlihat membawa atribut aksi berupa spanduk dan poster-poster. Mayoritas perserta aksi di lokasi terdiri dari para perempuan.

"Hidup perempuan! Hidup perempuan yang melawan!" ujar orator dari atas mobil komando.

"Hidup!" sahut massa aksi serentak.

"Selamat Hari Perempuan Internasional. Khususnya kepada perempuan yang mendapat intimidasi yang hidup di negara sendiri," ujar orator lebih lanjut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI