Bakal Temui PBB Pekan Depan, PPP: Kita Silaturami, Belum Sampai ke Arah Berkoalisi

Rabu, 08 Maret 2023 | 17:27 WIB
Bakal Temui PBB Pekan Depan, PPP: Kita Silaturami, Belum Sampai ke Arah Berkoalisi
Bakal Temui PBB Pekan Depan, PPP: Kita Silaturami, Belum Sampai ke Arah Berkoalisi. [ANTARA FOTO/Galih Pradipta].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Plt Ketua Umum DPP PPP, M Mardiono mengungkapkan, soal nanti apa yang akan dibahas terkait rencana pertemuan partainya dengan Partai Bulan Bintang atau PBB pada Senin (13/3/2023) pekan depan.

Menurutnya, hal itu dilakukan hanya untuk bersilaturami saja, belum bicara koalisi atau pun untuk mendukung Pemilu dengan sistem proporsional tertutup.

"Kalau pak Yusril (Ketum PBB) itu teman lama saya sejak tahun 88, 90 itu saya berteman sama beliau. Ya pertama teman lama. Kedua tentu sesama partai politik kita bersilaturahmi. Tentu di situ namanya politik kita bertemu yang dibahas soal politik," kata Mardiono kepada wartawan, Rabu (8/3/2023).

Mardiono menjelaskan, mengapa pihaknya memilih PBB untuk melakukan silaturami sebelum melakukan silaturami ke PDI Perjuangan atau PDIP, hal itu dilakukan lantaran melihat figur Yusril Ihza Mahendra.

Baca Juga: PPP Buka Peluang Koalisi Bareng PDIP, Fusi Partai Nasionalis Religius

"Kami ingin karena pak Yusril juga tentu adalah tokoh nasional kita. Senior, beliau pakar hukum tata negara yang track record politiknya juga panjang. Tentu kita bersilaturami. Sebenarnya umum aja sih. Tapi beliau dari PBB yang datang ke PPP," ungkapnya.

Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra berpidato dalam acara pembukaan Rapat Koordinasi Nasional dan Musyawarah Dewan Partai Bulan Bintang di Pulo Gadung, Jakarta, Rabu (11/1/2023). (YouTube PBB)
Blak-blakan! Mardiono Ungkap Apa yang Dibahas saat PPP Bertemu PBB Pekan Depan. (YouTube PBB)

Sementara itu, ketika ditanya soal peluang untuk berkoalisi, Mardiono menjawab hal itu masih jauh dilakukan.

"Belum sih. Belum sampai ke arah koalisi. Ya kan PBB juga sudah menjadi peserta pemilu kan. Termasuk partai yang lolos seleksi KPU," tuturnya.

Adapun saat disinggung soal sikap PBB yang mendukung pemilu dengan sistem tertutup apakah ada hubungannya dalam pertemuan tersebut, Mardiono hanya menjawab secara diplomatis.

"Ya kalau terbuka atau tertutup itu menjadi kewenangan MK. Karena yang sedang menangani persoalan, uji materi tentang terbuka atau tertutup memang kewenangannya di MK. Kalau PPP sebagai partai peserta pemilu mau terbuka atau tertutup siap-siap saja," tuturnya.

Baca Juga: Disebut Bakal Bubar Lantaran Belum Juga Deklarasikan Capres, Petinggi Golkar Beberkan Kondisi Terkini KIB

"PPP kan sudah punya pengalaman untuk mengikuti pemilu secara proporsional tertutup juga sudah punya pengalaman. Sudah pernah menjalankan. Proporsional terbuka juga sudah menjalankan. Prinsipnya PPP siap saja," sambungnya.

Adapun pertemuan kedua partai tersebut akan dilakukan pada Senin 13 Maret 2023 mendatang. Nantinya pertemuan itu akan dilakukan di Kantor DPP PPP, Menteng, Jakarta Pusat pada pukul 14.00 WIB.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI